Siaran Pers No. 306/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Perkuat Transformasi Digital, Indonesia Galang Kerja Sama Perusahaan Global
Perusahaan teknologi global memungkinkan penguatan dalam aspek infrastruktur dan sumberdaya manusia. Selengkapnya
Siaran Pers No. 204/HM/KOMINFO/08/2023
Rabu, 16 Agustus 2023
tentang
DEWG ke-4 India, RI Tekankan Kesamaan Pandangan dalam Keberagaman
Setelah menyelesaikan tiga pertemuan Kelompok Kerja Ekonomi Digital atau G20 Digital Economy Working Group (DEWG) Meeting sebelumnya, Presidensi G20 India menyelenggarakan Pertemuan DEWG keempat pada tanggal 16 s.d. 17 Agustus 2023.
Dalam pertemuan ini, Ketua Delegasi Republik Indonesia (Delri) Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Mira Tayyiba didampingi Kepala Pusat Kelembagaan Internasional Setjen Kementerian Kominfo, Ichwan Nasution.
Sebagai anggota Troika, Indonesia menyampaikan apresiasi kepada Presidensi G20 India atas pembahasan tiga isu prioritas yang tertuang dalam rancangan dokumen akhir dari pertemuan, yaitu (i) Digital Public Infrastructure (DPI) for Digital Inclusion and Innovation, (ii) Building a Safe, Secure, and Resilient Digital Economy, dan (iii) Digital Skilling for Building a Global Future Ready Workforce.
“Kami yakin semua isu prioritas yang dibahas merupakan isu yang relevan terutama dalam upaya kita menghubungkan 2,7 miliar penduduk dunia yang belum terkoneksi dengan internet. Lebih lanjut, kami juga mendorong kerja sama global dalam mencapai transformasi digital dan ekonomi digital yang lebih inklusif, memberdayakan, dan tangguh, serta dapat berkontribusi terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs),” tutur Sekjen Kementerian Kominfo pada hari pertama Pertemuan DEWG keempat di Taj West End, Bangaluru, India, Rabu (16/08/2023).
Intervensi Indonesia pada Isu Prioritas DPI
Dalam sesi perundingan isu prioritas pertama, Ketua Delri menekankan arti penting kesamaan pandangan dalam memfasilitasi keragaman dan tingkat perkembangan ekonomi yang berbeda, serta kebijakan setiap negara Anggota G20.
“Kami yakin implementasi dan utilisasi platform seperti DPI harus disesuaikan dengan keragaman negara Anggota G20. Oleh karena itu, kerangka DPI yang diusulkan harus bersifat inklusif dan memperhatikan kondisi serta tingkat perkembangan ekonomi masing-masing negara,” tegas Sekjen Mira Tayyiba.
Indonesia juga mendorong Presidensi G20 India untuk memberikan penjelasan yang lebih komprehensif terhadap seluruh capaian (deliverables) yang diusulkan. Hal ini menjadi komponen penting dalam mencapai hasil yang lebih tajam, inklusif, dan dapat diimplementasikan.
“Saya berharap Pertemuan DEWG keempat dan Pertemuan Tingkat Menteri G20 bidang Digital dalam beberapa hari ke depan akan menghasilkan hasil yang lebih tajam, inklusif dan dapat diimplementasikan,” ungkap Mira Tayyiba.
Pertemuan ini menjadi pertemuan terakhir dari rangkaian pertemuan DEWG. Setelahnya, para Menteri negara Anggota G20 akan hadir dalam Pertemuan Tingkat Menteri G20 bidang Digital (Digital Economy Ministers Meeting) pada 19 Agustus 2023.
Biro Humas Kementerian Kominfo
e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
Telp/Faks : 021-3504024
Twitter @kemkominfo
FB: @kemkominfo
IG: @kemenkominfo
website: www.kominfo.go.id
Perusahaan teknologi global memungkinkan penguatan dalam aspek infrastruktur dan sumberdaya manusia. Selengkapnya
Menurut Menteri Budi Arie kerja sama pengembangan sumberdaya manusia akan difokuskan pada peningkatan jumlah dan kompetensi talenta digital Selengkapnya
Saat ini Kementerian Kominfo telah mengembangkan program kota cerdas atau smart city dan pembangunan Pusat Data Hijau (PDH). Selengkapnya
Menkominfo Budi Arie Setiadi menyatakan telah menyusun Visi Indonesia Digital 2045 sebagai dukungan mewujudkan Indonesia Emas 2045. Selengkapnya