FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    10 08-2023

    659

    RI - Jepang Tempa SDM Industri Kompeten Bidang Digital

    Kategori Berita Pemerintahan | Irso

    Jakarta Selatan, Kominfo - Indonesia dan Jepang telah menjadi mitra strategis dalam meningkatkan kerja sama ekonomi yang komprehensif. Kedua negara juga aktif berkolaborasi membangun industri manufaktur yang berdaya saing. Kinerja perdagangan Indonesia dan Jepang menunjukkan tren peningkatan selama tiga tahun terakhir. Total nilai perdagangan Indonesia-Jepang pada tahun 2022 mencapai USD42,03 miliar, meningkat sebesar 29,25% dari tahun 2021 sebesar USD32,5 miliar. Adapun realisasi investasi dari Jepang pada tahun 2022 sebesar USD3,56 miliar atau meningkat 12,5% dibanding tahun 2022 sebesar USD2,26 miliar.

    Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian menyatakan terdapat beberapa kebijakan dan program pemerintah yang menjadi bagian dari kerja sama Indonesia dan Jepang.

    "Antara lain percepatan pembangunan berkelanjutan dengan berbasis green economy, green industry, dan green technology, di antaranya dengan mengakselerasi pengembangan Electric Vehicle (EV),” kata , Masrokhan di Jakarta Selatan, Kamis (10/08/2023).

    Kepala BPSDMI menyebutkan, terdapat sejumlah kerja sama ekonomi Indonesia dan Jepang, antara lain Indonesia-Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA), yang telah selesai proses General Review dan dalam proses finalisasi protokol perubahan.

    Selain itu, kerja sama the New Manufacturing Industry Development Center (New MIDEC) yang memiliki dua pilot project, yaitu SME Development for Automotive Industry serta Mold and Dies for Machinery, Automotive and Electronics Industries untuk periode 2023-2028. “Bentuk implementasinya antara lain melalui workshop New Lean Manufacturing for Making Indonesia 4.0 (New LEMMI 4.0), sebagai lanjutan program LEMMI 4.0 yang telah dijalankan pada tahun lalu,” tuturnya.

    Dalam sambutannya mewakili Menteri Perindustrian pada Forum Bisnis Indonesia-Jepang beberapa waktu lalu, Masrokhan pun mengemukakan, Indonesia dan Jepang menjalin kerja sama yang cukup intens, termasuk di bidang penerapan teknologi digital atau implementasi industri 4.0. Penerapan kolaborasi di bidang ini meliputi program pelatihan dan pendampingan kepada tenaga kerja industri dan mahasiswa sejak tahun 2021 di Politeknik STMI Kemenperin dan PIDI 4.0, yang juga dikoordinasikan oleh Indonesia-Japan Business Network (IJBNet) dalam program Lean Monozukuri for Making Indonesia 4.0 (LEMMI 4.0).

    “Dalam mendukung program Making Indonesia 4.0, IJBNet menjadi local coordinator yang bertugas melakukan pendekatan dan koordinasi dengan pihak-pihak terkait di Indonesia, di antaranya Kementerian Perindustrian melalui BPSDMI, ILMATE, PIDI 4.0, serta BRIN, dan pihak industri dalam program Lean Human Resource Development Program,” terangnya.

    Kepala BSKJI mengapresiasi kepada IJBNet yang di tahun ini masih berfokus mengembangkan SDM industri melalui program kerja unggulan yang akan dikerjasamakan dengan Jepang.

    “Karena di era industri 4.0 saat ini SDM industri perlu beradaptasi dengan memanfaatkan teknologi digital sebagai solusi dan upaya peningkatan daya saing,” tutur Masrokhan.

    IJBNet sendiri merupakan sebuah lembaga yang didirikan sejumlah pelaku industri pada tahun 2018 untuk menampung aspirasi dan gagasan para pelaku industri dan para pihak yang terkait dalam meningkatkan hubungan kerja sama bisnis dan teknologi antar kedua negara.

    Berita Terkait

    Presiden Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura

    Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangannya usai pertemuan menyebut bahwa kunjungan Menlu Vivian adalah dalam rangka mempersiapkan Selengkapnya

    Jawa Timur Jadi Contoh Penerapan Keterpaduan Layanan Digital

    Digitalisasi harus dibarengi dengan pemangkasan proses bisnis, dan kedepan seluruh aplikasi akan diinteroperabilitaskan, dan tidak boleh sat Selengkapnya

    Pemerintah Jadikan IPDN Kampus Pencetak Birokrat Berwawasan Digital

    IPDN memainkan peran vital sebagai pencetak birokrat berwawasan digital yang menguasai teknologi. Selengkapnya

    Indonesia - PEA Tingkatan Kerja Sama di Berbagai Bidang

    Mengawali pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasi kepada Presiden MBZ atas terselenggaranya COP28 dibawah presidensi Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA