FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    28 06-2023

    837

    Jadikan Inovasi Penggerak Pertumbuhan Ekonomi dan Katalis Kesejahteraan

    Kategori Berita Pemerintahan | Irso

    Jakarta Pusat, Kominfo -  Pemerintah terus memprioritaskan inovasi dalam melakukan transformasi ekonomi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Pada tahapan penguatan fondasi, transformasi ekonomi difokuskan salah satunya pada penguatan riset dan inovasi yang didorong dengan kolaborasi segenap lapisan masyarakat dan Pemerintah berperan tidak hanya sebagai regulator, tetapi juga sebagai enabler dan akselerator.

    “Inovasi akan menjadi driver pertumbuhan ekonomi, menjadi katalis untuk pencapaian kesejahteraan, dan kunci untuk membawa ekonomi tetap bersaing di tengah lingkungan yang dinamis,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara virtual dalam acara Indonesia Innovation Award 2023 yang digelar oleh The Iconomics dari Jakarta Pusat, Selasa (27/06/2023).

    Menko Airlangga menjelaskan beberapa kebijakan yang telah disusun Pemerintah dalam menghadapi era saat ini diantaranya mendorong produktivitas SDM dengan pendidikan dan pelatihan vokasi, meluncurkan program Kartu Prakerja, dan Digital Talent Scholarship.

    “Kartu Prakerja menjadi contoh keberhasilan inovasi program government to citizen yang secara digital menghubungkan peserta dengan lembaga pelatihan dan lowongan pekerjaan,” tuturnya.

    Pemerintah juga merevitalisasi sektor manufaktur melalui “Making Indonesia 4.0” dengan prioritas pada 7 sektor yaitu makanan-minuman, tekstil, otomotif, kimia, elektronik, alat kesehatan, dan farmasi. Untuk mendorong pemerataan antar wilayah, Menko Airlangga menyampaikan bahwa baru-baru ini juga telah diluncurkan Satelit SATRIA untuk memperkuat infrastruktur teknologi Indonesia.

    "Kemudian untuk mendukung UMKM naik kelas dan menjadi bagian global value chain, Pemerintah mendorong UMKM melalui diantaranya melalui legalitas dan perijinan, standardisasi dan sertifikasi, termasuk sertifikasi halal," ujar Menko Airlangga.

    Selanjutnya Menko Airlangga juga menuturkan bahwa beberapa waktu lalu Presiden Joko Widodo telah meluncurkan visi menuju Indonesia Emas 2045 dan Indonesia memiliki modal yang besar untuk mencapai visi tersebut diantaranya bonus demografi, kekayaan alam, kekuatan maritim, termasuk posisi geografis. Modal tersebut akan menjadi kekuatan dan landasan untuk membangun Indonesia ke depan dan keluar dari middle income trap.

    “Dalam menyongsong visi Indonesia Emas dan perubahan ke depan, kita perlu bekerjasama untuk mendorong ekonomi melalui inovasi dan terobosan terbaik. Inovasi bisa dilakukan mulai dari Pemerintah, individu, UMKM, serta korporasi besar,” tandas Menko Airlangga.

    Berita Terkait

    Semboyan Kemajemukan Sulut Sejalan dengan Prinsip Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah

    Semboyan “Torang Samua Basudara”, betul-betul dijadikan semangat untuk mendorong pembangunan daerah oleh seluruh masyarakat dan jajaran Selengkapnya

    Presiden Tegaskan Potensi Demografi dan Tantangan Indonesia

    Menurut Presiden, Indonesia memiliki kesempatan yang harus dimanfaatkan dengan baik karena 68 persen penduduknya berada dalam rentang usia p Selengkapnya

    Wapres Yakini KDEKS Jadi Penggerak Pembangunan Ekonomi Sultra

    Wapres menerangkan bahwa upaya pengelolaan sumber daya alam sejatinya harus dilakukan melalui praktik-praktik ekonomi yang bertanggung jawab Selengkapnya

    Pemerintah Jadikan IPDN Kampus Pencetak Birokrat Berwawasan Digital

    IPDN memainkan peran vital sebagai pencetak birokrat berwawasan digital yang menguasai teknologi. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA