FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    31 05-2023

    975

    Indonesia Berbagi Pengalaman Digitalisasi Pemerintahan

    Kategori Berita Pemerintahan | Yusuf

    Tallinn, Kominfo – Pemerintah Indonesia berbagi pandangan dan pengalaman dengan negara yang dianggap telah berhasil menerapkan digitalisasi. Sekretaris Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini menyampaikan bahwa pemerintah Indonesia berupaya mengedepankan penerapan pemerintahan digital dalam tata kelola pemerintahan.

    “Penerapan pemerintahan digital mampu mempermudah masyarakat dalam mengakses pelayanan publik pemerintah dan dapat memperkecil peluang korupsi, serta meningkatkan kemudahan dalam berbisnis, sehingga penerapan pemerintahan digital ini memiliki urgensi yang cukup tinggi,” jelasnya usai Konferensi Pemerintahan Digital atau E-governance Conference 2023, di Kota Tallinn, Estonia, Rabu (31/05/2023).

    Sesmen Rini memaparkan setidaknya terdapat empat fokus area yang tengah dijalankan, yakni pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, akselerasi pemerintahan digital, dan penyelesaian program prioritas presiden. Hal tersebut diharapkan agar pemerintah Indonesia mampu meningkatkan kinerja pemerintahan digitalnya yang direfleksikan pada peningkatan nilai indeks e-government dunia atau yang dikenal dengan E-Government Development Indeks (EGDI).

    Pihaknya melihat bahwa nilai EGDI yang tinggi di beberapa negara maju berkorelasi dengan tata kelola pemerintahan digital yang baik diikuti dengan penerapan enterprise architecture dan portal pelayanan publik digital yang terintegrasi. Terkait dengan hal tersebut, pemerintah Indonesia telah menginisiasi penyusunan Indonesia enterprise architecture nasional sebagai fondasi dasar dalam penerapan pemerintahan digital di Indonesia.

    Menurutnya arsitektur SPBE yang dibangun akan mendukung penyiapan portal pelayanan publik digital nasional yang akan mengintegrasikan berbagai layanan dari seluruh kementerian, lembaga, serta daerah untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan publik pemerintah.

    Lebih lanjut dikatakan bahwa orkestrasi dan harmonisasi inisiatif strategis tersebut akan mendukung integrasi pelayanan publik digital nasional kedepan yang diharapkan dapat mempermudah pelayanan publik dengan memberikan pelayanan melalui mekanisme pelayanan langsung, pelayanan digital, pelayanan mandiri, dan pelayanan mobile.

    “Melalui integrasi pelayanan publik digital nasional yang berbasiskan identitas digital diharapkan masyarakat dapat menginput data mereka satu kali, tanpa perlu memiliki banyak akun, dan pelayanan dapat diakses dimanapun, kapanpun melalui berbagai perangkat elektronik,” pungkasnya.

    Berita Terkait

    Tangani Pornografi Anak, Pemerintah Akan Bentuk Satgas

    Kementerian Komunikasi dan Informatika telah melakukan pemutusan akses terhadap hampir dua juta konten pornografi anak untuk memberantas per Selengkapnya

    Indonesia-Apple Jajaki Peluang Pengembangan Manufaktur dan Investasi Teknologi

    Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan bahwa Apple berencana untuk menambah Apple Developer Academy keempat sebagai i Selengkapnya

    Dukung Pemanfaatan AI di Pemerintahan, Keamanan Jadi Prioritas

    Kejahatan masa depan yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI) membawa tantangan yang semakin kompleks. Ancaman seperti penyebaran Selengkapnya

    Indonesia Akan Ukir Sejarah Baru Layanan Digital Terpadu

    Pelayanan publik ke depan menerapkan konsep terpadu dalam melayani perjalanan hidup manusia, moments of life. Seperti di luar negeri, layan Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA