FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    28 05-2023

    901

    Tambahan Uang Jaminan Logistik? Awas Hoaks!

    Kategori Berita Kominfo | srii003

    Jakarta Pusat, Kominfo – Beredar tangkapan layar pesan instan WhatsApp berisi iinformasi adanya tambahan biaya asuransi atau biaya uang jaminan mengatasnamakan Indah Logistik. Pesan ditujukan ke penerima paket agar uang jaminan tersebut ditransfer sehingga Surat Perintah Jalan (SPJ) dapat dikeluarkan dan paket dapat dikirimkan segera. Konon, uang jaminan akan dikembalikan ke penerima paket. 

    Hasil penelusuruan Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dalam akun Instagram resminya @indahlogistik_id, menyatakan bahwa pesan WhatsApp tersebut merupakan modus penipuan. Indah Logistik tidak pernah meminta biaya asuransi atau jaminan dan menjanjikan untuk melakukan pengembalian dana.

    Biaya asuransi yang ditetapkan adalah 0,2% dari nilai barang dengan minimal nilai barang Rp1.000.000. Pihaknya mengimbau kepada pelanggan Indah Logistik untuk selalu waspada dan berhati-hati terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan Indah Logistik.

    Berikut laporan harian isu hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Minggu (28/05/2023):

    1. [HOAKS] Poster Nikah Gratis untuk Warga Surabaya
    2. [HOAKS] Tambahan Uang Jaminan Mengatasnamakan Indah Logistik
    3. [DISINFORMASI] Johnny G. Plate dan Istri Surya Paloh Terbukti Sekongkol
    4. [DISINFORMASI] Pentagon Salurkan Dana kepada Anthony Fauci agar Ciptakan Virus Covid-19

    Berita Terkait

    Gempabumi Magnitudo 9,8 Guncang Labuan Bajo? Itu Hoaks!

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta klaim yang beredar tersebut tidak benar. Selengkapnya

    Tak Perlu Pasang Ring, Cukup Ramuan Bawang Putih? Itu Hoaks!

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta ternyata klaim tersebut tidak benar. Selengkapnya

    Serpihan Logam dalam Makanan Bayi? Awas Hoaks!

    Video tersebut beredar dengan narasi bahwa makanan bayi tersebut mengandung logam. Selengkapnya

    SE BI Tak Layani Tukar Uang Baru, Itu Hoaks!

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta, klaim tersebut tidak benar. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA