FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    16 04-2023

    577

    Presiden Sapa Masyarakat Indonesia hingga Bertemu Kanselir Jerman

    Kategori Berita Pemerintahan | srii003

    Hannover, Kominfo - Mengawali kunjungan hari kedua di Hannover, Jerman, Minggu (16/04/2023), Presiden Joko Widodo jalan pagi dan sapa masyarakat Indonesia yang berada di sekitar hotel tempatnya bermalam.

    Sekitar pukul 10.40 waktu setempat (WS) atau 15.40 WIB, Presiden Joko Widodo tampak berjalan keluar dari hotel didampingi Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno.

    Presiden tampak menikmati kegiatan jalan paginya di tengah udara sejuk musim semi. Dalam perjalanannya, Presiden melihat beberapa masyarakat Indonesia dan langsung menyapa mereka. Tidak berlangsung lama, Presiden kemudian kembali ke hotel tempatnya bermalam.

    Pada sore hari, Presiden Joko Widodo diagendakan untuk melaksanakan pertemuan bisnis dengan beberapa perusahaan Jerman. Setelahnya, Presiden didampingi Ibu Iriana akan menuju Balai Kota Hannover, untuk menandatangani State Capital Golden Book.

    Kemudian, Presiden diagendakan akan menghadiri pembukaan Hannover Messe 2023 bersama Kanselir Jerman Olaf Scholz di Hannover Congress Centrum (HCC).

    Pada malam harinya, Kepala Negara akan menuju Guesthouse Pemerintah Lower Saxony untuk melaksanakan pertemuan bilateral bersama Kanselir Jerman dan diakhiri dengan jamuan makan malam.

    Berita Terkait

    Presiden Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura

    Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangannya usai pertemuan menyebut bahwa kunjungan Menlu Vivian adalah dalam rangka mempersiapkan Selengkapnya

    Presiden Gelar Griya Bersama Para Menteri di Istana Negara

    Acara gelar griya menjadi ajang untuk merenungkan nilai-nilai sosial, kebersamaan, dan harapan bagi bangsa Indonesia. Selengkapnya

    Presiden Lepas Pengiriman Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina dan Sudan

    Bantuan yang dikirimkan tersebut, kata Presiden, bernilai kurang lebih Rp30 miliar berupa obat-obatan dan peralatan-peralatan kesehatan dan Selengkapnya

    Kolaborasi untuk Akselerasi Indonesia Jadi Negara Berpenghasilan Tinggi

    Visi Indonesia Emas 2045 tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, dimana Indonesia perlu mengubah pende Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA