FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    10 10-2022

    1662

    Terapkan Satu Data Indonesia, Menkominfo Dukung Sistem Pendataan Regsosek

    SIARAN PERS NO. 462/HM/KOMINFO/10/2022
    Kategori Siaran Pers

    Siaran Pers No. 462/HM/KOMINFO/10/2022

    Senin, 10 Oktober 2022

    Tentang

    Terapkan Satu Data Indonesia, Menkominfo Dukung Sistem Pendataan Regsosek

    Pemerintah terus mendorong kestabilan ekonomi melalui berbagai kebijakan ekonomi dan perlindungan sosial di tengah ketidakpastian global saat ini. Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan, untuk meningkatkan akurasi pengambilan kebijakan berbasis data yang tepat sasaran, sistem pendataan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) penting untuk dikembangkan.

    “Sistem pendataan Registrasi Sosial Ekonomi dikembangkan berdasarkan prinsip Satu Data Indonesia (SDI) yang sudah sangat terkenal yang mencakup aspek interoperabilitas. Sebagai salah satu Dewan Pengarah Satu Data Indonesia, saya menyambut dengan sangat baik pelaksanaan Regsosek ini,” ujarnya dalam Bincang-Bincang Regsosek: Pemanfaatan Satu Data untuk Negeri, Berbagi Manfaat untuk Kesejahteraan Rakyat, di The Westin Hotel, Jakarta Selatan, Senin (10/10/2022).

    Dalam forum tersebut, Menkominfo menegaskan kebijakan akselerasi transformasi digital menjadi kunci dan salah satu langkah konkret dan komitmen Pemerintah dalam mengimplementasikan SDI.

    “Saya kira ini hasil dari akselerasi transformasi digital yang dikomandani oleh Bapak Presiden dan yang dilaksanakan sesuai directive Bapak Presiden untuk meningkatkan pelayanan online, pelayanan pembangunan infrastruktur telekomunikasi, dan peningkatan digital talent atau sumberdaya manusia digital,” jelasnya.

    Menurut Menteri Johnny, Indonesia pun mendapatkan pemeringkatan yang lebih baik dalam pelaksanaan sistem electronic government secara global. Dalam United Nations Electronic Government Survey Tahun 2022, posisi Indonesia naik menjadi peringat 77 dari 193 negara.

    “Kita telah naik 11 peringkat dari peringkat 88 di tahun 2020 menjadi peringkat 17 Tahun 2022, 11 peringkat dalam dua tahun dan menjadi bagian dari kelompok negara dengan High Electronic Government Development Index (EGDI),” ujarnya. 

    Menurut Menkominfo, peningkatan implementasi e-government berdasarkan hasil survei tersebut menempatkan Denmark, Irlandia dan Korea Selatan menjadi tiga besar dengan indeks tertinggi di dunia. 

    "Peringkat itu diraih karena terjadi peningkatan performa indeks di tiga aspek yang mencakup pelayanan online, infrastruktur telekomunikasi dan sumber daya manusia," tegasnya. 

    Selain Menkominfo Johnny G. Plate, kegiatan Bincang Regsosek dihadiri Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa dan Kepala Badan Pusat Statistik Margo Yuwono.

    Biro Humas Kementerian Kominfo
    e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
    Telp/Faks : 021-3504024
    Twitter @kemkominfo
    FB: @kemkominfo
    IG: @kemenkominfo
    website: www.kominfo.go.id

    Berita Terkait

    Siaran Pers No. 307/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Komitmen Investasi Rp28 T, Menteri Budi Arie: Microsoft Kembangkan AI dan Cloud di Indonesia

    Menurut Menteri Budi Arie, komitmen investasi Microsoft menjadi angin segar bagi pertumbuhan dan pengembangan ekosistem digital khususnya te Selengkapnya

    Siaran Pers No. 306/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Perkuat Transformasi Digital, Indonesia Galang Kerja Sama Perusahaan Global

    Perusahaan teknologi global memungkinkan penguatan dalam aspek infrastruktur dan sumberdaya manusia. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 305/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Dampingi Presiden Terima Kunjungan CEO Microsoft, Menkominfo: Bahas Eksosistem Teknologi

    Menurut Menteri Budi Arie kerja sama pengembangan sumberdaya manusia akan difokuskan pada peningkatan jumlah dan kompetensi talenta digital Selengkapnya

    Siaran Pers No. 302/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Kembangkan Infrastruktur Hijau, Kominfo Bangun Kota Cerdas dan PDH

    Saat ini Kementerian Kominfo telah mengembangkan program kota cerdas atau smart city dan pembangunan Pusat Data Hijau (PDH). Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA