FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    27 07-2022

    675

    Siapkan Stasiun Bumi untuk HBS, Menteri Johnny Kunjungi Hughes

    Kategori Berita Kominfo | Yusuf

    Florida, Kominfo -  Selain memantau perkembangan pembuatan satelit di Boeing dan SpaceX, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyiapkan pembangunan satelit bumi yang sesuai dengan teknologi High Throughput Satellite (HTS) Hot Backup Satellite (HBS).

    “Bersama Hughes Network System membahas soal penyediaan solusi broadband. Pertemuan ini dua hal yang berbeda. Satu adalah membangun atau memproduksi satelit, mengantar satelit dengan roket-roketnya Space-X di ruang angkasa. Kedua adalah membangun perangkat atau Terrestrial Component yaitu Stasiun Bumi atau Gateway,” jelasnya usai berkunjung ke Hughes Network System di Florida, Amerika Serikat, Selasa (26/07/2022).

    Menkominfo menyatakan stasiun bumi perlu dibangun agar ada penerima sinyal dari ruang angkasa. Menurutnya, Pemerintah mengharapkan pembangunan stasiun bumi yang tengah dilakukan dapat berjalan dengan baik.

    “Dan nantinya peluncuran satelit juga akan dilakukan dengan baik, sehingga bisa ditempatkan di orbit sesuai jadwal yang kita tetapkan. Jadi ada satelit, ada roket, ada stasiun bumi, lalu ada VSAT nanti maka bisa digunakan,” jelasnya.

    Dari Stasiun Bumi nanti dikirim ke 20.000 titik layanan publik atau yang 150.000 titik layanan publik. Titik-titik itu adalah perangkat Hughes atau HNS. Ini sedang kita bicarakan juga, nanti akan rapat membicarakan persiapan mereka untuk mulai membangun 20.000 titik layanan publik itu,” tuturnya.

    Menkominfo menjelaskan guna mendukung operasional kedua satelit itu, Pemerintah sudah mulai juga untuk membangun 11 stasiun bumi atau gateway di Indonesia. Nanti akan ditambah menjadi 18 gateway untuk dua satelit. “18 Gateway atau Stasiun Bumi itu di 14 titik lokasi di Indonesia, semua prosesnya sedang kita lakukan,” jelasnya.

    Pembangunan 11 stasiun bumi untuk penghubung jembatan angkasa, menurut Menkominfo menunjukkan keseriusan Pemerintah dalam mengejar target Proyek Satelit SATRIA-1. Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komifo membangun gateway di 11 lokasi tersebut dengan pertimbangan pemerataan akses dan percepatan transformasi digital.

    “Kalau gateway-nya di Indonesia saat ini dibangun oleh Kominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI),” tandasnya.

    Berkaitan dengan VSAT yang dibangun Hughes itu, Menkominfo menilai  jika Indonesia punya teknologinya sendiri tentu hal ini bagus. Namun jika tidak, untuk sementara harus memakai teknologi yang disediakan Hughes.  “Yang kita perlukan saat ini adalah perangkat-perangkat penerima darat atau VSat dan sistemnya. Tersedia juga cips-nya itu saat ini, kalau saatnya normal-normal, pasti kita lain lagi. Sekarang ini kan situasinya belum tersedia,” jelasnya.

    Berita Terkait

    [Berita Foto] Menteri Budi Arie Terima Kunjungan Gubernur Syamsuar

    Dalam pertemuan, Menkominfo memberikan dukungan percepatan transformasi digital untuk Provinsi Riau. Selengkapnya

    [Berita Foto] Menteri Johnny Antarkan Delegasi Timor Leste

    Selengkapnya

    [Berita Foto] Tiba di Labuan Bajo, Menteri Johnny Langsung Tinjau Media Center KTT ASEAN

    Dari bandara, Menteri Johnny langsung meninjau kembali kesiapan Media Center KTT ASEAN 2023. Selengkapnya

    [Berita Foto] Bersama Jurnalis, Menteri Johnny Tinjau NOC Telkom Labuan Bajo

    Kunjungan itu guna memastikan akses telekomunikasi dan jaringan internet berkualitas selama KTT ke-42 ASEAN. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA