FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    11 02-2022

    849

    Awas Hoaks! Kandungan Radioaktif Alat Tes PCR

    Kategori Berita Kominfo | doni003

    Jakarta Pusat, Kominfo – Di jejarig sosial Facebook beredar konten unggahan video berisi informasi yang mengklaim bahwa alat tes PCR mengandung radioaktif.

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta, klaim pada video yang menyebutkan alat tes PCR mengandung radioaktif adalah tidak benar.

    Fakta ini diperkuat dengan adanya laporan yang dilansir dari liputan6.com, video serupa ditemukan pada salah satu situs berjudul "Teststäbchen sind nicht radioaktiv!" yang dimuat situs mimikama.at, pada 10 Desember 2021.

    Alat yang diklaim sebagai pendeteksi radioaktif dalam video tersebut adalah SoeHong DT-1130 Electromagnetic Radiation Tester, alat untuk mengukur medan elektromagnetik, dan bukan alat pendeteksi radioaktif.

    Berikut laporan harian hoaks dan disinformasi serta misinformasi yang telah diidentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Jumat (11/02/2022):

    1. [HOAKS] Alat Tes PCR Mengandung Radioaktif
    2. [DISINFORMASI] Korban Begal di Macan Lindungan Palembang
    3. [DISINFORMASI] Video Penemuan Dinosaurus Terakhir di Yogyakarta
    4. [HOAKS] Penertiban Makam Tanpa Surat Administrasi di TPU Karet Bivak Jakarta Pusat
    5. [HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang

    Berita Terkait

    Awas Hoaks! Bantuan BI Senilai Rp125 Juta untuk Pelaku UMKM

    Faktanya, klaim yang beredar tersebut adalah tidak benar. Selengkapnya

    Awas Hoaks Lowongan Pekerjaan Online!

    Faktanya, klaim dalam unggahan tersebut tidak benar. Selengkapnya

    Awas Hoaks! Give Away DPKP Kota Bandung

    Pemerintah Kota Bandung mengimbau masyarakat agar tidak menanggapi dan berhati-hati terhadap akun yang mengatasnamakan DPKP Kota Bandung. Selengkapnya

    Awas Hoaks! Antre Panjang di Pelabuhan Gilimanuk Awal April 2024

    Fakta dari akun Instagram resmi @poldabali klaim video antrean panjang itu hoaks. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA