FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    08 01-2022

    966

    Pemerintah Dorong PT dan SMK Terlibat Pengembangan Mobil Listrik

    Kategori Berita Pemerintahan | srii003

    Jakarta Pusat, Kominfo - Dunia industri dan otomotif di Tanah Air akan terus mengalami perkembangan. Salah satu yang menjadi program jangka panjang pemerintah dalam dunia industri dan otomotif adalah dengan mengembangkan mobil listrik. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy sangat mendorong pengembangan mobil listrik, terutama yang dilakukan oleh lembaga pendidikan baik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) maupun perguruan tinggi.

    “Saya akan berupaya untuk menghubungkan gagasan-gagasan yang ada di SMK ataupun perguruan tinggi dengan pihak terlibat termasuk dunia industri. Mudah-mudahan ini bisa memotivasi dan mendorong SMK untuk ambil bagian dalam program jangka panjang transportasi listrik,” ujarnya saat memberikan arahan pada Diskusi antar Kepala SMK Muhammadiyah dengan perwakilan Perguruan Tinggi Muhammadiyah secara daring, dari Jakarta Pusat, Sabtu (08/01/2022).

    Pada kesempatan diskusi yang diadakan Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah itu, para Kepala SMK Muhammadiyah dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah menyatakan komitmen untuk dapat turut mendukung program jangka panjang pemerintah dalam mengembangkan transportasi listrik di Indonesia.

    Menyambut baik komitmen tersebut, Menko PMK langsung meminta data konkret dari jumlah SMK dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang nantinya bakal terlibat dalam pengembangan mobil listrik di lembaga pendidikan. Ia pun mengimbau agar SMK maupun perguruan tinggi itu dapat menyesuaikan program studi dengan bidang keahlian yang dibutuhkan.

    “Saya memang bukan ahli di bidang ini, tapi mengikuti perkembangan di kabinet sepertinya Indonesia akan mengambil dominasi untuk transportasi listrik ini karena sebagian besar bahan yang dibutuhkan kita punya,” ungkapnya.

    Meskipun demikian, Muhadjir tak memungkiri bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi untuk bisa masuk ke dalam pasar industri otomotif apalagi transportasi listrik. Hingga saat ini, dominasi Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) masih sulit untuk ditaklukkan.

    “Itu juga yang menjadi salah satu kendala mobil SMK. Ekosistem otomotif di kita memang belum sepenuhnya mendukung,” tandas Menko PMK.

    Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu berharap, lembaga pendidikan seperti yang berada di bawah Perserikatan Muhammadiyah bisa terus mengembangkan potensi yang ada. Adapun pemanfaatan hasil pengembangan itu bisa dimulai dari lingkungan internal perserikatan.

    “Nantinya, kalau kita sudah berhasil mengembangkan mobil listrik, untuk eksplorasi pasar itu bisa dimulai dari lingkungan perserikatan. Kalau di dalam perserikatan berhasil, saya yakin ke depan akan meluas meskipun ini memang perlu jangka panjang,” pungkasnya. 

    Berita Terkait

    Presiden Joko Widodo Minta Presiden dan Wapres Terpilih Persiapkan Diri

    Hal tersebut disampaikan Kepala Negara menanggapi hasil penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI terkait presiden dan wakil presiden terpili Selengkapnya

    Inilah Lima Strategi Pemerintah Mitigasi Penanggulangan Bencana

    Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin menyampaikan 5 strategi dalam mitigasi bencana. Selengkapnya

    Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat

    Presiden menyatakan bahwa pemerintah akan mendukung proses transisi dari pemerintah saat ini kepada pemerintah yang akan datang. Selengkapnya

    Berantas Judi Online, Pemerintah Terapkan Langkah Holistik

    Sesuai dengan kewenangan, dari akhir tahun 2023 hingga Maret 2024 OJK telah melakukan pemblokiran sekitar 5.000 rekening yang terindikasi te Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA