FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    19 07-2021

    875

    Awas Hoaks, Vaksinasi Covid-19 Rusak Genetika Tubuh dan Picu Kematian!

    Kategori Berita Kominfo | doni003

    Jakarta, Kominfo  - Beredar pesan berantai dalam aplikasi pesan instan WhatsApp berisiinformasi yang mengklaim orang yang telah divaksin akan mengalami kerusakan genetik dan tidak bisa diselamatkan. Konon, disebutkan setiap orang yang telah di vaksinasi Covid-19 akan meninggal dunia 2 Tahun kemudian.

    Dalam informasi itu, juga dikutip informasi Mahkamah Agung Amerika Serikat telah membatalkan vaksinasi Covid-19 secara massal disebabkan vaksinasi Covid-19

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta informasi pada pesan berantai tersebut bukan merupakan informasi resmi yang disampaikan pihak berwenang, seperti WHO.  Klaim yang menyebutkan vaksin Covid-19 dapat merusak genetika adalah tidak benar.

    Gugus Tugas Penanganan Covid-19 melalui situs resmi covid19.go.id menyatakan bahwa modifikasi genetik hanya bisa terjadi jika memasukkan DNA asing ke dalam inti sel manusia, sedangkan vaksin Covid-19 sama sekali tidak melakukan itu.

    Dilansir dari Cek Fakta medcom.id, terkait klaim yang menyebutkan Amerika Serikat membatalkan vaksinasi Covid-19 secara massal akibat vaksin di anggap tidak aman adalah hoaks.

    Pemerintah Amerika Serikat tidak mewajibkan vaksinasi universal dan Mahkamah Agung juga belum mempertimbangkan masalah ini.

    Berikut laporan isu hoaks, disinformasi dan misinformasi yang telah diidentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo,  Senin (19/07/2021):

    Berita Terkait

    Awas Hoaks Lowongan Pekerjaan Online!

    Faktanya, klaim dalam unggahan tersebut tidak benar. Selengkapnya

    Awas Hoaks! Antre Panjang di Pelabuhan Gilimanuk Awal April 2024

    Fakta dari akun Instagram resmi @poldabali klaim video antrean panjang itu hoaks. Selengkapnya

    Awas Hoaks! Banjir Bandang Bikin Pemukiman Warga Tangerang Jebol

    Faktanya dalam video tersebut narator hanya membaca ulang artikel milik antaranews.com berjudul “543 Kepala Keluarga Terdampak Banjir di T Selengkapnya

    Awas Hoaks! Pemerintah Akan Berikan Tambahan BPNT Tahap 2

    Kemensos RI memberikan klarifikasi melalui akun Instagram resmi @kemensosri, ternyata tidak pernah membuat tautan terkait pendaftaran maupun Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA