FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    12 06-2021

    674

    Awas Hoaks! Pesan Berantai Bantuan UMKM Senilai Rp2,1 Juta

    Kategori Berita Kominfo | srii003

    Jakarta, Kominfo – Beredar pesan berantai melalui platform WhatsApp berisi tautan untuk mengecek daftar nama penerima bantuan UMKM sebesar Rp2,1 juta. Konon, dalam pesan itu terdapat narasi "Cek nama Anda untuk menerima bantuan UMKM sebesar Rp 2.100.000 Periksa apakah nama Anda ada di daftar untuk menarik manfaat Daftar lengkap https://umkmnasional.online/bantuan-umkm/?UMKMTahan3".

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari merdeka.com, klaim yang mengatakan informasi daftar penerima bantuan UMKM sebesar Rp2.100.000 di aplikasi pesan WhatsApp adalah tidak benar.

    Kepala Subag Publikasi Kementerian Koperasi dan UMKM Muh Ali mengatakan informasi daftar penerima bantuan UMKM dari pemerintah sebesar Rp 1,2 juta bukan Rp 2,1 juta.

    Berikut laporan isu hoaks yang telah diidentifikasi TIM AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika, Sabtu (12/06/2021):

    [HOAKS] Info IGD RSHS Bandung Overload Bikin Pasien Covid-19 Meninggal

    [HOAKS] Bantuan UMKM Senilai Rp2,1 Juta

    [HOAKS] Surat Pengangkatan Tenaga Honorer Mengatasnamakan Kementerian PANRB

    [HOAKS] Video “Eric Tohir Sangat Terbuka Menjelaskan Tentang Chip yang Ada dalam Vaksin Covid-19”

    Berita Terkait

    Awas Hoaks! Bantuan BI Senilai Rp125 Juta untuk Pelaku UMKM

    Faktanya, klaim yang beredar tersebut adalah tidak benar. Selengkapnya

    Awas Hoaks! Give Away DPKP Kota Bandung

    Pemerintah Kota Bandung mengimbau masyarakat agar tidak menanggapi dan berhati-hati terhadap akun yang mengatasnamakan DPKP Kota Bandung. Selengkapnya

    Awas Hoaks! Antre Panjang di Pelabuhan Gilimanuk Awal April 2024

    Fakta dari akun Instagram resmi @poldabali klaim video antrean panjang itu hoaks. Selengkapnya

    Awas Hoaks! Pemerintah Akan Berikan Tambahan BPNT Tahap 2

    Kemensos RI memberikan klarifikasi melalui akun Instagram resmi @kemensosri, ternyata tidak pernah membuat tautan terkait pendaftaran maupun Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA