Awas Hoaks! Bantuan BI Senilai Rp125 Juta untuk Pelaku UMKM
Faktanya, klaim yang beredar tersebut adalah tidak benar. Selengkapnya
Jakarta, Kominfo – Di media sosial beredar konten berisi informasi mengenai rilis dokumen hasil uji coba vaksin Pfizer. Konon, dalam dokumen itu vaksin Covid-19 buatan Pfizer dapat menularkan efek samping melalui kontak fisik.
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta bahwa klaim itu salah. Seseorang divaksinasi tidak akan melepaskan partikel apa pun yang memberikan efek samping berbahaya.
Vaksin Covid-19 tidak mengandung virus hidup sehingga tidak menyebabkan Covid-19 itu sendiri. Justru, tujuan dari vaksinasi adalah memberikan kekebalan tubuh agar manusia bisa mendapat perlindungan tambahan dari paparan virus Corona.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, vaksin tersebut tidak menyebabkan perubahan genetik karena tidak memasuki inti sel tempat DNA disimpan.
Berikut laporan isu hoaks, disinformasi dan misinformasi yang telah diidentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Senin (24/05/2021):
Faktanya, klaim yang beredar tersebut adalah tidak benar. Selengkapnya
Faktanya, klaim dalam unggahan tersebut tidak benar. Selengkapnya
Pemerintah Kota Bandung mengimbau masyarakat agar tidak menanggapi dan berhati-hati terhadap akun yang mengatasnamakan DPKP Kota Bandung. Selengkapnya
Fakta dari akun Instagram resmi @poldabali klaim video antrean panjang itu hoaks. Selengkapnya