UNHCR Terjerat Keimigrasian? Itu Hoaks!
UU Keimigrasian tidak dapat digunakan untuk menjerat UNHCR sebab pengungsi Rohingya bukanlah imigran ilegal yang diselundupkan. Selengkapnya
Jakarta, Kominfo – Sebuah gambar berisi informasi mengenai enam poin keterangan yang diklaim sebagai instruksi atau pesan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno kepada Kepala Biro Umum di hari pertama kerja sebagai menteri. Gambar itu diposting dan beredar melalui platform jejaring media sosial
Dalam pesan disertai narasi "Dikumandangkannya adzan pada setiap waktu sholat, Rapat berhenti saat waktu sholat, Senin dan Kamis Puasa, ke kantor di hari Selasa, Rabu dan Jumat harus pakai sepeda, gaji menteri akan diserahkan untuk staff dan perjalanan dinas menteri pakai uang pribadi".
Hasil penelusuran fakta Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan klaim-klaim pada unggahan gambar tersebut tidak memiliki sumber kredibel. Dari hasil penelusuran tidak ditemukan pemberitaan pada media kredibel yang memuat terkait pesan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tersebut.
Verifikasi juga disebutkan pada akun media sosial yang mengatasnamakan Dewan Pengurus Nasional Rumah SandiUno Indonesia (DPN RSI) yang memberikan penjelasan bahwa pesan pada gambar tersebut adalah tidak benar alias hoaks.
Berikut laporan isu hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Selasa (29/12/2020):
UU Keimigrasian tidak dapat digunakan untuk menjerat UNHCR sebab pengungsi Rohingya bukanlah imigran ilegal yang diselundupkan. Selengkapnya
Bank Indonesia menegaskan pihaknya bukan lembaga penyalur bansos produktif sebagaimana informasi yang beredar. Selengkapnya
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta ternyata klaim tersebut tidak benar. Selengkapnya
Video tersebut beredar dengan narasi bahwa makanan bayi tersebut mengandung logam. Selengkapnya