FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    22 12-2020

    1168

    Tulisan Soal Bukti Ilmiah Terkait Penularan Covid-19? Itu Hoaks!

    Kategori Berita Kominfo | srii003

    Jakarta, Kominfo – Beredar pesan berantai dalam platform pesan instan WhatsApp yang diklaim tulisan DR. dr. Erlina Burhan, MSc, Sp.P(K) tentang bukti ilmiah penularan Covid-19.

    Faktanya, dilansir dari Liputan6.com, DR. dr. Erlina Burhan, MSc, Sp.P(K) mengklarifikasi pesan tersebut bukan tulisannya. Terkait hubungan golongan darah dengan Covid-19, Cek Fakta Liputan6.com meminta penjelasan dari dr RA Adaninggar, SpPD.

     “Dalam pesan berantai tersebut ada kata-kata 'pasti selamat', 'akan aman-aman saja', atau 'paling kuat' itu jelas salah. Semua golongan darah punya risiko yang sama untuk terkena covid-19. Terpenting adalah harus disipilin dengan protokol kesehatan," ujar dr Adaninggar saat dihubungi Liputan6.com, Senin (21/6/2020).

    Menurut Adaninggar, faktor genetik merupakan faktor kecil dalam mempengaruhi manifestasi penyakit. “Masih ada faktor virus, lingkungan, dan sistem imun lain yang kompleks. Jadi faktor golongan darah saja tidak cukup untuk menentukan kebal tidaknya seseorang pada suatu penyakit," ujarnya seraya menambahkan soal seberapa banyak virus Covid-19 yang bisa membuat seseorang terjangkit juga tidak benar.

    Penjelasan di atas merupakan tingkat penyebaran untuk virus influenza. Hal ini dijelaskan dalam link yang disertakan dalam pesan berantai tersebut.

    Berikut laporan isu hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika, Selasa (22/12/2020):

    1. WHO Ungkap Vaksin Covid-19 Buatan Sinovac Paling Lemah
    2. Hanya Indonesia yang Beli Vaksin Sinovac Tiongkok
    3. Paus Fransiskus Mengatakan Vaksin Covid Sekarang Akan Diperlukan untuk Masuk Surga
    4. Vaksin Covid-19 Buatan Pfizer Berbentuk Vape
    5. Pesan Berantai Berisi Bukti Ilmiah Terkait Penularan Covid-19
    6. Jokowi Akan Menggunakan Vaksin Pfizer dan Vaksin Sinovac Untuk Masyarakat

    Berita Terkait

    UNHCR Terjerat Keimigrasian? Itu Hoaks!

    UU Keimigrasian tidak dapat digunakan untuk menjerat UNHCR sebab pengungsi Rohingya bukanlah imigran ilegal yang diselundupkan. Selengkapnya

    BI Beri Bansos Produktif untuk Pelaku UMKM, Itu Hoaks!

    Bank Indonesia menegaskan pihaknya bukan lembaga penyalur bansos produktif sebagaimana informasi yang beredar. Selengkapnya

    Tak Perlu Pasang Ring, Cukup Ramuan Bawang Putih? Itu Hoaks!

    Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta ternyata klaim tersebut tidak benar. Selengkapnya

    Serpihan Logam dalam Makanan Bayi? Awas Hoaks!

    Video tersebut beredar dengan narasi bahwa makanan bayi tersebut mengandung logam. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA