FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    09 07-2020

    2457

    Percepat Transisi Masyarakat Digital, Kominfo Gencar Bangun Infrastruktur

    Kategori Berita Kominfo | Yusuf
    Plt. Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, I Nyoman Adhiarna - (AYH)

    Jakarta, Kominfo – Percepatan transformasi digital menjadi prioritas utama nasional Pemerintah. Oleh karena itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan percepatan pembangunan infrastruktur sektor komunikasi dan informatika guna menopang pembangunan ekonomi di Indonesia.

    “Komitmen pemerintah adalah untuk mewujudkan transformasi digital di Indonesia. Hal ini sekaligus untuk membantu percepatan bagi UKM, petani dan nelayan menuju Digital Society,” ungkap Plt. Direktur Ekonomi Digital Ditjen Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, I Nyoman Adhiarna ketika menjadi pemateri dalam acara World AI Show 2020, dari Jakarta, Kamis (09/07/2020).

    Guna mewujudkan hal tersebut, Plt Direktur Nyoman memaparkan Kementerian Kominfo saat ini sedang melakukan beberapa inisiatif. Salah satunya dengan membangun infrastruktur TIK mulai dari pengembangan jaringan broadband hingga pemasangan jaringan kabel atau fiber optik yang tersebar di seluruh Indonesia. “Kominfo tengah membangun jaringan sinyal 4G agar merata di seluruh desa dan kelurahan di Indonesia,” tuturnya.

    Dalam sesi diskusi, Nyoman menyatakan infrastruktur menjadi pondasi utama untuk aliran data  antarperangkat dan platform dalam jaringan. "Kemampuan untuk mengakses dan mentransfer data juga sangat penting agar pemanfaatan Artificial Inteligence (AI)  berfungsi optimal. Untuk itu, Kominfo mengalokasikan lebih banyak anggaran untuk mengembangkan infrastruktur: seluler, tulang punggung, layanan satelit yang dapat diakses sampai ke daerah-daerah terpencil di Indonesia,” jelasnya.

    WAIS Jakarta Digital Enteprise 2020

    Stimulus Pelatihan SDM

    Plt. Direktur Ekonomi Digital memaparkan lansekap adopsi AI dalam berbagai sektor publik di Indonesia yang saat ini potensi pemanfaatannya paling besar ada di sektor kesehatan, dan e-commerce. Menurutnya, Kementerian Kominfo juga mengambil inisiatif memenuhi kebutuhan sumberdaya manusia melalui program stimulus pelatihan guna membekali  tenaga kerja di Indonesia.

    "Kominfo mempersiapkan SDM pada level basic, intermediate dan advance. Di level dasar pengguna internet didorong untuk lebih positif dan produktif. Sementara, technical skill meliputi bidang-bidang keilmuan seperti AI, Machine Learning, Internet of Things (IoT), dan Cloud Computing. Dengan begitu, maka transformasi digital di Indonesia itu bisa terwujud segera bagi seluruh elemen masyarakat,” jelasnya.

    Berkaitan dengan beberapa kemungkinan implementasi di sektor pelayanan publik, Plt. Direktur Ekonomi Digital  mengatakan platform e-commerce ekosistem startup fintech secara aktif telah mengadopsi penggunaan teknologi AI. 

    "Indonesia memiliki leverage untuk memanfaatkan AI secara berkelanjutan dan meluas karena jumlah data penggunanya yang sangat besar seperti halnya Tiongkok dan India. Aplikasi AI yang digunakan mulai dari chatbot sederhana ke yang lain seperti untuk manajemen persediaan serta analisis rantai pasok," jelasnya.

    Selain itu, kata Plt. Direktur Nyoman, Indonesia kini sedang mengupayakan pembangunan pusat data nasional (NDC) untuk menyediakan layanan cloud pemerintah. Namun demikian, tidak ada layanan cloud maupun sistem AI di dalamnya.

    Sebagai penutup, Plt. Direktur Ekonomi Digital menyatakan, penerapan teknologi AI pada aplikasi peduli lindungi telah diterapkan pada tahap awal adopsi. Aplikasi ini juga bertujuan sebagai bagian dukungan Surveilans Kesehatan, yang dilakukan sesuai dengan regulasi bidang kesehatan, kebencanaan, telekomunikasi, informatika, dan bidang terkait lainnya.

    "Pemerintah Indonesia melalui Kominfo sebagai bagian dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 meyakini kehadiran Aplikasi tersebut sangat berguna untuk memberikan masukan bagi pemerintah sebagai pembuat kebijakan untuk mengambil keputusan," tandasnya.

    Acara World AI Show 2020 diisi pula oleh Kepala BPP Teknologi Hammam Riza, Head of Specialist Engineering Google Singapore Jay Jenkins, Head of Data Analytics Jakarta Smart City Juan Intan Kanggrawan, dan West Java ICT Agency untuk Pemda Provinsi Jakarta, Setiaji. (hm.ys)

     

    WAIS Jakarta 2020

     

    Berita Terkait

    Berdayakan Perempuan Pelaku UMKM, DWP Kominfo Gelar Bazar Ramadan 2024

    Bazar Ramadhan DWP Kementerian Kominfo tersebut diikuti oleh perempuan pelaku UMKM makanan, pakaian, dan kebutuhan rumah tangga lain. Selengkapnya

    Fasilitas Sulih Bahasa Isyarat dari Kominfo Bantu Teman Tuli Ikuti Debat Capres 2024

    Fasilitas itu sangat bermanfaat sekali untuk teman-teman tuli yang menyaksikan Debat Capres dan Cawapres Pemilu 2024. Selengkapnya

    Perkuat Netralitas ASN Selama Pemilu 2024, Kominfo Gelar Sosialisasi

    Menurut Imam Suwandi, ketidaknetralan ASN akan sangat merugikan negara, pemerintah, dan masyarakat. Selengkapnya

    Adaptasi Dinamika Teknologi, Kominfo Ubah Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Jastel

    Dalam Perdirjen yang ditandatangani pada tanggal 14 November 2023 itu terdapat pengaturan mengenai bentuk layanan, konfigurasi, perangkat da Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA