FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    26 06-2020

    786

    Beri Kesempatan Kaum Muda, Menko PMK: ASEAN Perlu Kembangkan Upaya Terpadu

    Kategori Berita Pemerintahan | mth

    Jakarta, Kominfo - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan Presiden Joko Widodo telah menunjukkan dukungan terhadap pengembangan dan kesempatan yang sama bagi kaum muda. Menurutnya negara ASEAN perlu mengembangkan updaya terpadu dalam mengembangkan kaum muda.

    "Termasuk di antaranya, mengangkat beberapa pemuda yang dinilai kompeten untuk menduduki jabatan strategis di pemerintahan," ujarnya saat mewakili Presiden Joko Widodo hadir dalam Pertemuan Para Kepala Negara ASEAN dengan Perwakilan Pemuda ASEAN (ASEAN Leader’s Interface with Youth Representatives) melalui telekonferensi dari Jakarta, Jumat (26/06/2020).

    Pertemuan itu rutin dilakukan di sela-sela rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN sebagai forum komunikasi antara para pemuda ASEAN dengan Kepala Negara ASEAN untuk mendiskusikan peran pemuda dalam membangun Komunitas ASEAN.

    Selain itu,Pemerintah Indonesia juga memberikan dukungan pengembangan industri vokasi dan teknologi seperti kendaraan listrik dan industri permulaan Indonesia. 

    Menko Muhadjir menyatakan saat ini Indonesia memiliki 2.193 perusahaan rintisan, mencakup satu Decacorn dan empat Startup Unicorn sehingga menempatkannya sebagai ekosistem startup nomor lima paling aktif di dunia, setelah AS, India, Inggris, dan Kanada.

    "Hal ini menunjukkan bahwa pernyataan yang telah disebutkan oleh para remaja kita sebelumnya mengenai pemeliharaan dan perkembangan kaum muda dalam aspek pengetahuan, inovasi, dan teknologi, sangat menentukan,” tegas Menko PMK.

    Menko Muhadjir pun menegaskan pemuda ASEAN dapat memainkan peran penting dalam memastikan wilayah ASEAN yang bersatu, damai, dan makmur.

    "Oleh karena itu, kami mendorong dan berharap ada upaya yang lebih terpadu dari ASEAN dalam mengembangkan generasi muda,” pungkas Muhadjir.

    Setiap negara ASEAN dapat mengirimkan dua perwakilan pemuda untuk berpartisipasi dalam Pertemuan Para Kepala Negara ASEAN dengan Perwakilan Pemuda ASEAN. Dua pemuda yang mewakili Indonesia ialah Adenanthera Swietenia Fatma (21 tahun) dan Angga Dwi Martha (29 tahun). Kedua perwakilan pemuda ini dipilih atas prestasinya dalam berbagai bidang.

    Sebelum menutup paparan, Muhadjir sekaligus ingin menekankan bahwa peran pemuda selama pandemi Covid-19 sangat penting. Ia meyakini kaum muda dapat menjadi contoh dalam menerapkan gaya hidup sehat dan menyosialisasikannya kepada masyarakat agar terlindung dari paparan virus tersebut. 

    "Pemuda dapat membantu mencegah munculnya pandemi di masa depan, terutama pandemi yang disebabkan oleh ketidakseimbangan lingkungan.
    Kami percaya bahwa pemuda dapat menjadi agen sosialisasi untuk mempromosikan pentingnya menjaga lingkungan yang berkelanjutan bagi komunitas Asean," tandasnya.

    Berita Terkait

    Presiden Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun

    ASEAN dan Australia berbagi tanggung jawab bersama untuk menjaga stabilitas, perdamaian, dan kemakmuran di kawasan tersebut. Selengkapnya

    Presiden Tegaskan Komitmen Pemerintah dalam Pemerataan Pembangunan Melalui Dana Desa

    Presiden menyebut hal tersebut dapat dilihat dari dana desa yang telah tersalurkan untuk membangun desa-desa di seluruh Tanah Air. Selengkapnya

    Peringatan Hari Ibu ke-95, Merayakan Perjuangan Perempuan Indonesia

    Momentum bagi setiap orang untuk mengenang dan menghargai kontribusi serta perjuangan perempuan Indonesia yang begitu besar dari masa ke mas Selengkapnya

    Bertemu Presiden Singapura, Wapres Ajak Pererat Kerja Sama Kedua Negara

    Sebagai negara sahabat yang erat hubungannya dengan Indonesia, Wapres mengajak mantan Wakil Perdana Menteri Singapura ini untuk mengunjungi Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA