Hadapi Pandemi Covid-19 di Bulan Ramadan, Bangun Solidaritas Masyarakat dengan Berderma

Jakarta, Kominfo -  Menghadapi Pandemi Covid-19 di bulan Ramadan ini, kebutuhan masyarakat semakin tinggi. Untuk itu, selain bantuan sosial dari Pemerintah diharapkan solidaritas masyarakat dengan berderma.

“Di tengah merebaknya pandemi Covid-19 dan di bulan Ramadan ini masyarakat memiliki kebutuhan yang sangat besar, sehingga bantuan masyarakat, bantuan dari mereka yang memiliki kelebihan rejeki sangat dibutuhkan sebagai bentuk rasa solidaritas, kebersamaan dan saling berbagi,” ungkap Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin ketika melakukan teleconference di Kediaman Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, pada acara Konser Amal dari Rumah yang diselenggarakan Kompas TV bersama dengan Haji Rhoma Irama, Sabtu Malam (25/04/2020).

Lebih lanjut Wapres menyampaikan bahwa Ramadan merupakan bulan yang dianjurkan untuk melakukan pendermaan atau bantuan, apalagi Rasulullah sendiri disebut Ajwadun Naas fii Ramadhan yaitu orang yang paling dermawan di bulan Ramadan.

Oleh karena itu, Wapres mengajak masyarakat untuk menderma, membantu masyarakat yang membutuhkan terutama pada kondisi saat ini.

“Keekonomian masyarakat saat ini sedang terguncang, banyak yang kemudian menjadi miskin baru dimana semula terdapat hanya sekitar 25% sekarang meningkat mencapai 40% bahkan mungkin lebih,” ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Wapres juga memberikan semangat kepada masyarakat di rumah untuk tetap bersabar dan bertawakal di bulan Ramadan ini yang penuh tantangan.

“Dengan adanya pandemi Covid-19, kita harus bersabar dan bertawakal dalam menghadapi ini, puasa sendiri disebut nisfus shabri atau setengah kesabaran. Kesabaran tersebut bukannya hanya sabar tidak makan dan minum, tapi juga kita tidak keluar rumah. Kita beribadah di rumah, belajar di rumah dan kerja dari rumah serta sabar untuk menahan diri. In Sya Allah pahalanya lebih besar karena banyak yang harus dihindari dibanding Ramadan sebelumnya,” imbau Wapres.

Mengakhiri sambutannya Wapres menyampaikan apresiasinya terhadap Konser Amal Dari Rumah, dimana hasil sementara dari konser amal tersebut telah terkumpul dana sebesar Rp, 771 juta yang akan digunakan untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.

Wapres juga mengingatkan kembali bahwa ibadah tetap dilaksanakan tetapi tidak tarawih berjamaah di masjid, untuk menghindari bahaya. Sebab, di dalam agama tidak boleh membahayakan diri sendiri dan tidak boleh juga membahayakan orang lain.

Dalam kesempatan yang sama, Rhoma Irama menyampaikan bahwa melalui musik masyarakat bisa berpartisipasi, karena kekuatan musik (power of music) dapat menyentuh pesan yang akan disampaikan.

“Sebagaimana yang disampaikan oleh Kiai Ma’ruf Amin bahwa bulan Ramadan adalah bulan sedekah, merupakan bulan baik. Marilah berlomba-lomba untuk berbuat baik,” tutur Rhoma Irama.

“Ramadhan merupakan momentum yang tepat untuk bersedekah imbalannya 70 kali lipat,” lanjutnya.

Konser Amal dari Rumah mengusung tema “Perjuangan dan Doa untuk melawan Corona” diselenggarakan di Studio Soneta Depok dan disiarkan secara langsung oleh Kompas TV.