FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    29 11-2019

    1274

    [DISINFORMASI] Persani Pulangkan Atlet Senam SEA Games karena Tidak Perawan

    Kategori Hoaks | mth

    Penjelasan:

    Telah beredar informasi di media sosial yang menyebutkan bahwa Persatuan Senam Indonesia (Persani) memulangkan dan tidak mengikutsertakan atlet senam lantai putri, Shalfa Avrila Siani dalam SEA Games 2019 karena diisukan tidak perawan.

    Setelah ditelusuri, informasi tersebut adalah keliru. Dilansir dari liputan6.com, Sesmenpora Gatot S Dewabroto pun langsung menanggapi masalah tersebut dengan mengkonfirmasi langsung ke induk Persatuan Senam Indonesia (Persani). Beliau mengatakan "Kami baru dapat info kehebohan soal berita pemulangan atlet senam SEA Games 2019 secara paksa oleh pelatih Persani. Kami langsung call Bu Ita dari Persani,Dan infonya sebagai berikut: Katanya tidak betul ada pemulangan paksa oleh pelatih Persani. Yang benar kata Pak Indra (pelatihnya yang di Jatim) bahwa atlet tersebut indisipliner dan kurang fokus dan berdampak prestasi menurun, sehingga diputuskan pelatihnya tidak disertakan di SEA Games 2019. Dan digantikan oleh atlet lain yang peringkatnya jauh lebih tinggi.". Jadi, isu dipulangkannya Shalfa Avrila Siani dalam SEA Games 2019 bukan karena tidak perawan, melainkan karena masalah indisipliner dan kurang fokus yang berdampak prestasi menurun.

    KATEGORI: DISINFORMASI

    Link Counter:

    https://cnnindonesia.com/olahraga/20191129113050-178-452599/kemenpora-persani-bantah-coret-atlet-karena-tak-perawan

    https://www.liputan6.com/bola/read/4122352/kemenpora-persani-pulangkan-atlet-senam-sea-games-2019-bukan-karena-keperawanan

    Berita Terkait

    [HOAKS] Pemberian Giveaway Uang Puluhan Juta oleh Inul Daratista

    Selengkapnya

    [HOAKS] Surat Edaran Bank Indonesia Tidak Melayani Penukaran Uang Baru

    Selengkapnya

    [HOAKS] NASA Berencana Semprotkan Partikel Es ke Atmosfer untuk Kurangi Dampak Perubahan Iklim

    Selengkapnya

    [HOAKS] KPU Umumkan Pelaksanaan Pilpres 2024 Putaran Kedua Hindari Kemarahan Rakyat

    Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA