[DISINFORMASI] Polwan Dibentak dan Dihukum oleh Warga Tionghoa
KATEGORI: DISINFORMASI
Penjelasan :
Sebuah video yang memperlihatkan seorang polwan yang sedang dimarahi oleh seseorang (perempuan) beredar luas dan menjadi viral di berbagai media sosial. Berdasarkan isi percakapan video terdengar permintaan maaf polwan tersebut terhadap perempuan bernama Hongcin. "Buat Ibu Hongcin, saya minta maaf sudah memanggil nama sebelumnya, saya tidak sopan sudah memanggil nama tanpa panggilan Ibu, dan kepada liting Satu Nusantara, saya minta maaf sebesar-besarnya, karena tidak sopan kepada Ibu Hongcin," Oleh karena nama Hongcin, beberapa netizen mengklaim perempuan yang memarahi polwan tersebut adalah warga Tionghoa.
Faktanya, isu ini merupakan isu lama yang diangkat lagi. Setelah ditelusuri Hongcin ternyata adalah nama dari seorang polwan yang bertugas di Polda Sumatera Barat. Bripda Hongcin bertugas sebagai staf Direktorat Sabhara Polda Sumatera Barat. Sebagai orang kelahiran Sumbar, nama Hongcin jelas tak lazim. Bripda Hongcin menjelaskannya namanya berasal dari kata Hongkong dan Cina. Nama tersebut diberi oleh ayahnya dikarenakan pada saat dirinya lahir pada hari Selasa tanggal 1 Juli 1997 bertepatan dengan peristiwa kembalinya Hongkong ke Cina, setelah dijajah sekian lama oleh Inggris. Ia juga mengakui bahwa ada polwan yang dimarahinya karena tidak menunjukkan hirarki senioritas terhadap dirinya. "Yang bersangkutan tidak ada hirarki, karena di institusi kepolisian harus memegang teguh hirarki antara junior dengan senior..." Jadi kabar polwan dibentak dan dihukum oleh warga Tionghoa adalah tidak benar.
Link Counter :