FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    26 10-2018

    1215

    Buka IdeaFest 2018, Presiden: Anak Muda Yang Menggerakkan Indonesia Ke Depan

    Kategori Berita Pemerintahan | mth
    Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat membuka pameran Ideafest 2018 di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (26/10/2018). Presiden berharap Ideafest dapat menjadi wadah - (antarafoto)

    Jakarta, Kominfo - Presiden Joko Widodo  mengaku terkaget-kaget saat memasuki lokasi IdeaFest 2018, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta. Ia menilai, banyak lompatan-lompatan ide yang semuanya itu dikelola anak-anak muda milenial.

    “Saya meyakini yang menggerakkan Indonesia ke depan adalah saudara-saudara semuanya. Saya ulang, saya ulang, yang menggerakkan Indonesia ke depan adalah saudara-saudara semuanya,” kata Presiden  saat membuka Idea Fest 2018, di JCC, Jakarta, Jumat (26/10/2018) pagi.

    Presiden mengaku selalu ingin belajar. Tapi kecepatan perubahan sekarang ini memang begitu sangat cepat sekali, sebagaimana oleh McKinsey Global Institute bahwa Revolusi Industri 4.0 itu 3.000 kali lebih cepat dari revolusi industri yang pertama.

    “Saya baru belajar Internet of Things, keluar artificial intelligence, keluar virtual reality,  keluar lagi Bitcoin, keluar lagi cryptocurrency. Cepat sekali, big data, semuanya begitu sangat cepatnya perubahan-perubahan itu hadir ke tengah-tengah kita, Advance robotic, Elon Musk,” ujar Presiden.

    Oleh karena itu, Presiden  mentipkan kepada anak-anak muda peserta IdeaFest 2018 agar berhati-hati. “Kita jangan ketinggalan, kita jangan ditinggal,” tuturnya.

    Kepala Negara mengaku bangga, dalam 4-5 tahun ini Indonesia sudah memiliki 4 unicorn. Tetapi Kepala Negara ingin lebih dari itu. Ia menunjuk contoh Zaky dengan Buka Lapak, William dengan Tokopedia, Nadiem dengan Gojek. Waktu berkunjung ke Vietnam, Presiden mengaku dirinya diajak buka Go-Viet di sana, yang merupakan gabungan antara GoJek dengan Vietnam, jadi Go-Viet.

    “Seneng saya, bukan apa-apa, seneng saya teknologi dari Indonesia mengintervensi negara-negara lain. Itu yang saya ingin,” tegas Presiden .

    Kepala Negara kembali menegaskan keinginannya agar Indonesia ke depan tidak ditinggal. “Tidak ditinggal,” ucap Kepala Negara seraya menambahkan, pemerintah membangun sebuah strategi besar, visi besar dan ke depan Indonesia seperti apa.

    Presiden  meyakini, IdeaFest adalah forum yang berbicara tentang inovasi yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Mendiskusikan misi-misi besar ke depan yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi. Berpikir out of the box, menyusun strategi ide, menyusun startegi gagasan agar menjadi sebuah kenyataan.

    “Saya tahu, saya merasakan bahwa di hadapan saya ini adalah orang-orang, anak-anak muda yang akan menggerakkan itu menjadi sebuah kenyataan,” kata Presiden .

    Butuh Kolaborasi

    Namun Presiden  mengingatkan, bahwa smart ideas itu tetap membutuhkan smart execution. Ide-ide brilian butuh eksekusi yang brilian karena ide-ide hanya akan menjadi ide dan terlewat begitu saja jika tidak diiringi smart execution.

    Oleh karena itu, Presiden menyampaikan mau tidak mau kita harus berkolaborasi. Antara perencana dengan pelaksana, antara pemikir dengan kreator, dengan industri, dengan pemerintah harus satu, harus inline, satu garis semuanya.

    Menurut Kepala Negara, yang kita hadapi adalah kekuatan-kekuatan besar eksternal, di luar kita. Kalau kita terpcecah-pecah sendiri-sendiri, tidak berkolaborasi jangan harap kita memenangkan persaingan, jangan harap kita memenangkan kompetisi.

    “Sebuah bangsa yang besar saya ingin, kita semuanya ingin kita bisa memenangkan persaingan dan kompetisi itu,” pungkas Presiden .

    Turut mendampingi Presiden  dalam kesempatan itu Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Triawan Munaf. 

     

    Berita Terkait

    Presiden Berbuka Puasa Bersama dengan Menteri Kabinet Indonesia Maju

    Ini merupakan buka puasa bersama yang digelar kembali di Istana setelah terakhir digelar pada tahun 2019 lalu. Selengkapnya

    Presiden Tegaskan Potensi Demografi dan Tantangan Indonesia

    Menurut Presiden, Indonesia memiliki kesempatan yang harus dimanfaatkan dengan baik karena 68 persen penduduknya berada dalam rentang usia p Selengkapnya

    Buka IIMS 2024, Presiden: Mobil Listrik Masa Depan Otomotif Indonesia

    Kepala Negara menyebut bahwa pemerintah telah memberikan sejumlah insentif guna mendorong peningkatan produksi kendaraan listrik di tanah ai Selengkapnya

    Presiden Tegaskan Kabinet Indonesia Maju Sangat Solid

    Penegasan tersebut disampaikan Kepala Negara guna menanggapi isu kegaduhan yang terjadi di kabinet yang dipimpinnya saat ini. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA