FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    14 06-2018

    4020

    Lewat Posko Lebaran Terpadu, Kominfo Monitor Spektrum Frekuensi

    Kategori Berita Kominfo | mth

    Makassar, Kominfo  - Kementerian Komunikasi dan Informatika melakukan pemantauan spektrum frekuensi radio di sejumlah bandara yang menjadi tempat lalu lintas pemudik Lebaran 2018.

    Melalui Posko Monitoring Spketrum Frekuensi Radio, sejumlah pegawai Kementerian Kominfo dari Balai Monitoring dan Loka Monitoring untuk mengantisipasi terjadinya gangguan frekuensi radio yang merugikan dan membahayakan keselamatan jiwa manusia dan memberikan informasi terkait kualitas sinyal jaringan komunikasi seluler dan dinas komunikasi lainnya.

    Ditjen SDPPI mengerahkan 35 Unit Pelaksana Teknis (UPT) di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Balmon Makassar, dan mendirikan Posko Monitoring Spektrum Frekuensi Radio untuk memastikan kelancaran komunikasi selama libur panjang Lebaran 2018 terutama di lokasi-lokasi yang menjadi konsentrasi arus mudik dan balik.

    Kegiatan monitoring frekuensi radio yang melibatkan 35 UPT itu merupakan bagian dari kegiatan Tim Posko Monitoring Spektrum Frekuensi Radio yang dibuka secara resmi oleh Dirjen SDPPI Ismail di Balai Monitor Speketrum Frekuensi Radio Kelas I Bandung, Jawa Barat pada tanggal 8 Juni lalu.

    "Tim posko monitoring frekuensi radio Ditjen SDPPI bekerja selama H-7 hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah dengan fokus pemantauan pada band frekuensi bergerak penerbangan VHF (108-137 MHz), band seluler teknologi 2G, 3G, dan 4G, repeater Orari band VHF (144-148 MHz), repeater Rapi band VHF (142-143, MHz) serta frekuensi lain yang digunakan untuk kelancaran arus mudik dan balik," jelas 

    Plt Direktur Pengendalian Ditjen SDPPI Kementerian Kominfo Nurhaedah saat mengunjungi Posko Lebaran Terpadu di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (12/06/2018) lalu.

    Fokus utama monitoring, menurut Plt. Direktur Nurhaedah pada frekuensi radio yang digunakan untuk kegiatan penerbangan nasional dan komunikasi seluler. Penentuan fokus itu dipertimbangkan karena komunikasi penerbangan vital berkaitan dengan keselamatan jiwa manusia, sementara frekuensi seluler berhubungan langsung dengan pelayanan komunikasi publik selama libur Lebaran 2018.

    "Cakupan wilayah yang menjadi prioritas monitoring antara lain wilayah bandar udara, pelabuhan, jalur perkeretaapian, dan jalur mudik utama," jelasnya.

    Selama pelaksanaan monitoring, setiap UPT Ditjen SDPPI berkoordinasi dengan AirNav, ORARI, RAPI, dan Dinas Perhubungan. Monitoring saat Lebaran ini digelar rutin setiap tahun, baik dengan cara monitoring di kantor UPT maupun bergerak (mobile) termasuk drive test di sepanjang jalur mudik.

    "Diharapkan Posko Monitoring SFR ini bisa menjaga kelancaran komunukasi selama masa libur Lebaran 2018," tambah Plt. Direktur Nurhaedah.

    Di Posko Lebaran Terpadu 2018 itu, Nurhaedah bertemu dengan tim Posko Monitoring Spektrum Frekuensi Radio dari Balmon Kelas I Makassar, yang didukung petugas dari lintas kementerian dan non kementerian, yakni Kementerian Perhubungan, AURI, TNI, Polri, AirNav, Kesehatan Pelabuhan, Imigrasi, Bea Cukai, SAR Nasional, BMKG, BNN, APS, dan APL.

    Setelah mengunjungi Posko Lebaran Terpadu, Nurhaedah melanjutkan perjalanan ke Kantor Balmon Makassar di Jalan Poros Malino Borongloe, Kabupaten Gowa. Di tempat ini Nurhaedah menemui para pegawai yang bertugas di Ruangan Monitoring SFR, yang sebagian besar diawaki pegawai wanita, dan menanyakan berbagai hal yang terkait permasalahan selama monitoring frekuensi radio.

    Sebelum meninggalkan Kantor Balmon Makassar, Nurhaedah berpesan agar para petugas bersungguh-sungguh dalam menjalankan pengawasan dan pengendalian frekuensi radio, khususnya menyangkut penggunaan frekuensi radio untuk keselamatan penerbangan.

    “Saya minta agar setiap petugas baik yang di kantor maupun di lapangan tersebut bertindak secara responsif, cepat, dan tepat agar komunikasi dapat berjalan lancar dan tidak merugikan masyarakat luas,” kata  Plt Direktur Pengendalian Nurhaedah. (sdppi/*)

    Berita Terkait

    Lantik 88 PPPK dan 12 Jafung, Kominfo Targetkan Peningkatan Kinerja dan Kompetensi

    Kepala BKO Setjen Kementerian Kominfo meminta seluruh pegawai yang baru dilantik terus aktif meningkatkan kompetensi dan mengubah mindset Selengkapnya

    Jaga Kualitas Layanan Telekomunikasi, Kominfo Operasikan Pusat Monitoring

    Operasional PMT bertujuan untuk memastikan bahwa semua aspek pelayanan telekomunikasi, pos, dan penyiaran dapat berjalan baik sesuai dengan Selengkapnya

    Perkuat Kelembagaan, Kominfo Kaji Revisi UU KIP

    Dirjen IKP Kementerian Kominfo berharap berbagai diskusi yang melibatkan para pemangku kepentingan seperti Komisi Informasi, badan publik, m Selengkapnya

    [Berita Foto] Tiba di Kantor Kominfo, Menteri Budi Arie Setiadi Sapa Jurnalis

    Usai menyapa jurnalis, Menteri Budi melangsungkan Serah Terima Jabatan Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA