Gempabumi Magnitudo 9,8 Guncang Labuan Bajo? Itu Hoaks!
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta klaim yang beredar tersebut tidak benar. Selengkapnya
Jakarta Pusat, Kominfo - Beredar konten di media sosial X yang menyatakan wabah pneumonia merebak di beberapa wilayah Cina. Dalam konten itu dijelaskan wabah pneumonia tersebut merupakan varian terbaru dari Covid-19 yang disebarkan Partai Komunis Tiongkok. Konon, cuitan itu dilengkapi gambar hasil X-ray paru-paru yang diklaim terjangkit wabah pneumonia tersebut.
Faktanya, klaim yang beredar tersebut tidak benar. Hasil penelusuran yang dilakukan TIM AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari turnbackhoax.id, Profesor Jin Dongyan menjelaskan bahwa wabah pneumonia yang saat ini merebak di beberapa wilayah Cina merupakan pneumonia pada umumnya. Pneumonia tersebut disebabkan oleh bakteri Mycoplasma pneumonia.
Sementara itu, penyebab Covid-19 merupakan suatu virus yang disebut virus SARS-CoV-2. Sampai saat ini, tidak ditemukan informasi kredibel terkait klaim yang beredar.
Berikut laporan harian isu hoaks, dan disinformasi yang telah didentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Selasa (16/01/2024):
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta klaim yang beredar tersebut tidak benar. Selengkapnya
Video tersebut beredar dengan narasi bahwa makanan bayi tersebut mengandung logam. Selengkapnya
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta, klaim tersebut tidak benar. Selengkapnya
Faktanya, klaim yang beredar itu tidak benar. Selengkapnya