Tak Perlu Pasang Ring, Cukup Ramuan Bawang Putih? Itu Hoaks!
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta ternyata klaim tersebut tidak benar. Selengkapnya
Jakarta Pusat, Kominfo - Beredar konten unggahan di media sosial Facebook berisi tangkapan layar dari artikel The People's Voice. Konon, artikel itu mengklaim bahwa negara Thailand telah memberikan peringatan akan bahaya vaksinasi Covid-19, yaitu kanker dan tumor otak.
Bahkan, dalam salah satu bagian unggahan terdapat narasi "Thailand Mengeluarkan Peringatan Bahwa Vaksinasi COVID Menyebabkan Kanker dan Tumor Otak" disertai tautan dari laman The People's Voice.
Faktanya, klaim yang beredar itu tidak benar. Hasil identifikasi Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan dari kompas.com, laman The People's Voice memiliki rekam jejak sebagai penyebar disinformasi di media sosial. Laman tersebut memiliki kredibilitas yang rendah dan bias terhadap satu sisi.
Sementara itu, uji klinis serta kajian dari vaksinasi Covid-19 telah disetujui oleh World Health Organization (WHO) dan tidak menunjukkan adanya risiko kanker dan tumor otak. Sampai saat ini, tidak ditemukan pemberitaan kredibel terkait negara Thailand memberikan peringatan akan bahaya vaksinasi Covid-19, yaitu kanker dan tumor otak.
Berikut laporan harian isu hoaks, dan disinformasi yang telah didentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Rabu (14/02/2024):
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta ternyata klaim tersebut tidak benar. Selengkapnya
Ternyata klaim itu keliru dan berpotensi menyesatkan. Selengkapnya
Video tersebut merupakan video lama saat Menteri Sri Mulyani menyampaikan salam perpisahan pada tahun 2010, ketika beliau mundur sebagai Men Selengkapnya
Konon, konten itu disertai narasi "Wadoooh malah membanggakan AstraZeneca. Yg di Inggris sana , HANYA disuntikan di usia 30 th ke atas. Tapi Selengkapnya