[Berita Foto] Menkominfo Gelar Griya di Rumah Dinas Widya Chandra
Dalam gelar griya hadir Wamenkominfo Nezar Patria dan Ibu Siti Murtiningsih tampak hadir dalam acara itu. Selengkapnya
Jakarta Pusat, Kominfo – Beredar di media sosial Facebook unggahan berupa gambar dengan narasi Virus Corona ganas dan mematikan. Namun, pasien yang meninggal akibat Covid-19 selalu di rumah sakit. Tidak ada yang meninggal di jalan, rumah, pasar, ataupun sawah.
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari turnbackhoax.id, klaim tersebut keliru dan termasuk kategori konten yang menyesatkan.
Sementara dari liputan6.com, anggota komunitas LaporCovid-19, Yerikho Setyo Adi, menunjukkan data bahwa sebanyak 265 pasien Covid-19 meninggal saat isolasi mandiri di rumah.
Kompas.com memberitakan seorang pengayuh becak Bernama Bilal (84) meninggal di atas becaknya di Jalan Magangan Kulon di Kelurahan Patehan, Kemantren Kraton, Kota Yogyakarta, Senin (19/7/2021). Hasil uji swab menunjukkan Bilal reaktif. Nyawa Bilal tidak tertolong karena tidak ada yang mengetahui Bilal positif Covid-19.
Korban lain juga ditemukan di Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah sebagaimana diberitakan metrotvnews.com. Seorang pemilik warung meninggal sekitar pukul 9 pagi. Sekitar jarak 15 meter dari warung, tukang becak yang tidak diketahui identitasnya meninggal di atas becak pada pukul 10 pagi. Menurut warga, keduanya sempat melakukan kontak. Hasil tes swab jenazah dinyatakan keduanya positif Covid-19.
Berikut laporan isu hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Kamis (12/08/2021):
[HOAKS] Solusi Mengendalikan Pandemi Adalah Herd Immunity Alami Bukan Vaksin
[DISINFORMASI] Pasien Covid selalu Meninggal di Rumah Sakit
[HOAKS] Video Pesan Suara dari Direktur RS Medika Bondowoso dr. Yahya Amar
[HOAKS] Pesan WhatsApp Mengatasnamakan Kasir Alfamart dan Meminta 6 Digit Kode WhatsApp
[HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Kasi Intel Kejari Gianyar
Dalam gelar griya hadir Wamenkominfo Nezar Patria dan Ibu Siti Murtiningsih tampak hadir dalam acara itu. Selengkapnya
Faktanya, klaim yang beredar itu tidak benar. Selengkapnya
Konon, konten itu disertai narasi "Wadoooh malah membanggakan AstraZeneca. Yg di Inggris sana , HANYA disuntikan di usia 30 th ke atas. Tapi Selengkapnya
Dari keseluruhan isi video, tidak ditemukan informasi valid yang menyebutkan bahwa Sri Mulyani bergabung dalam timses Ganjar Pranowo-Mahfud Selengkapnya