FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    23 05-2024

    122

    World Water Forum ke-10 di Bali Berlangsung Aman Berkat Sinergitas

    Kategori Artikel GPR | andr045
    "Bali Street Carnival" merupakan pawai budaya yang menghadirkan ragam kesenian Bali dengan mengusung tema "Samudera Cipta Peradaban" yang dimaknai sebagai upaya pemuliaan laut sebagai sumber kesejahteraan semesta yang menjadi asal muasal suatu peradaban. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno membuka "Bali Street Carnival" yang merupakan side event "World Water Forum ke-10", Senin (20/5/2024) di Bali Collection, Nusa Dua.

    Hingga hari keenam penyelenggaraan World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Bali, pada Kamis (23/5/2024), kondisi berlangsung aman, lancar, dan tanpa kendala berarti.

    Hal tersebut berkat sinergitas antarlembaga seperti Kepolisian RI (Polri), Tentara Nasional Indonesia (TNI), Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), kementerian/lembaga, termasuk masyarakat di Pulau Dewata, Bali.

    Hal tersebut ditegaskan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Kepolisian RI (Polri) Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta, Rabu (22/5/2024).

    “Implementasi saat ini situasi betul-betul baik, kondusif dan terselenggara dengan lancar,” kata Trunoyudo.

    Polri dikatakannya bertindak sesuai arahan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo kepada Kepala Operasi (Kaops) Puri Agung 2024 Komjen Pol. Fadil Imron untuk melaksanakan Operasi Puri Agung 2024 mengamankan Forum Air se-dunia dapat berlangsung dengan aman dan terkendali.

    Keberhasilan dalam pengamanan ini, kata dia, tidak terlepas dari kesiapan yang dilakukan Polri, mulai dari perencanaan, menyiapkan tahapan-tahapan pengamanan secara matang, termasuk manajemen risiko dalam operasi kepolisian, dan bagaimana cara mengantisipasinya.

    “Konsep Operasi Puri Agung 2024 ini secara operasional terpadu, sinergi antara Paspampres, TNI, kemudian juga ada stakeholders lainnya,” kata Trunoyudo.

    Trunnojoyo pun menyampaikan bahwa sejumlah delegasi bahkan menyampaikan apresiasi atas keramahan dalam pengamanan yang diberikan.

    Menurut dia, keramahan ini merupakan implementasi dari budaya yang tercipta di Bali, peran tokoh masyarakat dan tokoh agama serta masyarakat Bali yang memberikan pengertian.

    “Beberapa apresiasi dari beberapa tokoh masyarakat, agama, dan tokoh adat di Bali, termasuk delegasi dan beberapa kementerian/lembaga, dengan keramahan dari masyarakat Bali yang memberikan suatu pengertian dan kemudian menjadi budaya. Ramah tamah sehingga delegasi merasa nyaman,” katanya.

    Selain itu, Polri juga memiliki pengalaman dalam mengamankan agenda internasional yang berlangsung di Indonesia, seperti KTT G-20 pada tahun 2022, kemudian KTT ASEAN di Labuan Bajo dan Jakarta pada 2023, pengamanan MotoGP di Mandalika, dan masih banyak lainnya.

    “Ini menjadi tugas pokok dan fungsi Polri menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat,” katanya.

    Selama World Water Forum ke-10 Polri melaksanakan Operasi Puri Agung 2024 melibatkan 5.791 personel gabungan berasal dari Mabes Polri, Polda Bali, Polda Jawa Timur, dan Polda Nusa Tenggara Barat.

    Kesuksesan Operasi Puri Agung 2024 juga didukung oleh Posko Kendali yang bertugas mengontrol dan mengatur segala pergerakan personel pengamanan sehingga menjadi dinamis saat bertugas.

    “Wujud dari implementasi sinergi ini tentu hasilnya aman, lancar dan, tidak terlepas dari kearifan lokal, jadi treatment secara khusus kami juga sinergi, melalui posko kendali ada dinamisator,” kata Trunoyudo. (Laily Rahmawati, Budi Suyanto/TR/Elvira Inda Sari)

     

     

    *****

     

    #10thWorldWaterForum #WaterForSharedProsperity

    Temukan konten lainnya di: https://s.id/worldwaterforumpedia

    Berita Terkait

    World Water Forum ke-10 Resmi Ditutup, Indonesia Mendapat Apresiasi

    Selengkapnya

    World Water Forum ke-10 Sepakati Perkuat Manajemen Pengurangan Risiko Bencana

    Selengkapnya

    Sebelum Closing Ceremony, World Water Forum ke-10 Bahas Dampak Perubahan Iklim pada Pertanian

    Selengkapnya

    Water Forum ke-10 Sepakati Komitmen Baru Pengelolaan Wilayah Sungai

    Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA