FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    12 07-2021

    1609

    Pemerintah Terus Upayakan Pemenuhan Kebutuhan Dokter dan Perawat

    Kategori Berita Pemerintahan | doni003
    Petugas medis Puskesmas Agats melakukan pemeriksaan kesehatan warga yang akan menerima suntikan vaksin COVID-19 di Ewer, Asmat, Papua, Jumat (2/7/2021). Pemerintah Kabupaten Asmat gencar melaksanakan vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat termasuk jemput bola dengan mengerahkan tenaga kesehatan ke kampung-kampung. - (antarafoto)

    Jakarta, Kominfo - Pemerintah terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan akan dokter dan perawat untuk menangani pasien Covid-19 yang bertambah dalam beberapa pekan terakhir ini. Penambahan tenaga kesehatan ini diperlukan seiring dengan ditambahnya tempat tidur dan rumah sakit untuk merawat pasien Covid-19.

    Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, dalam keterangan pers secara virtual usai mengikuti rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo melalui konferensi video pada Senin (12/07/2021).

    “Kita sudah mengidentifikasi ada kebutuhan antara 16-20 ribu perawat dan kita sudah mempersiapkan dan mengidentifikasi tenaga-tenaga perawat yang sudah lulus sekolahnya, sudah lulus juga uji kompetensinya, dan masih di tingkat akhir. Atas instruksi Bapak Presiden nanti kami akan bicara dengan Bapak Menteri Pendidikan bagaimana bisa menggerakkan perawat-perawat ini lebih cepat masuk ke praktik,” ujar Menteri Kesehatan.

    Sementara itu, terkait kebutuhan dokter, Menteri Kesehatan memperkirakan ada kebutuhan sekitar tiga ribu dokter seiring dengan penambahan kasus Covid-19.

    “Kita juga melihat ada gap sekitar 3 ribuan dokter yang harus kita penuhi dengan penambahan kasus ini. Kita juga melihat bahwa dokter-dokter yang akan selesai internship-nya di tahun ini ada sekitar 3.900, jadi kita juga sudah mempersiapkan dokter-dokter tersebut yang baru lulus internship untuk segera masuk,” jelasnya.

    Menkes menjelaskan bahwa pemerintah akan terus memperhatikan kesehatan para tenaga kesehatan, perawat, dokter, hingga bidan yang menjadi salah satu garda terdepan dalam penanganan pandemi Covid-19. Untuk itu, pemerintah akan segera menambah perlindungan bagi tenaga kesehatan dengan melakukan vaksinasi dosis ketiga menggunakan vaksin Moderna.

    “Rencananya akan sesegera mungkin sesudah kita memfinalisasikan diskusi dengan asosiasi dokter, perawat, bidan untuk melakukan vaksinasi ketiga dengan Moderna bagi mereka yang akan dimulai secepat-cepatnya untuk melindungi mereka sebagai salah satu garda terdepan kita yang harus kita lindungi,” tandasnya.

    Berita Terkait

    Akhiri Polemik, Kemendag Segera Berlakukan Permendag 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor

    Kebijakan baru ini segera mengakhiri perdebatan dan polemik di masyarakat terutama tentang barang kiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI), ba Selengkapnya

    Presiden Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Singapura

    Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangannya usai pertemuan menyebut bahwa kunjungan Menlu Vivian adalah dalam rangka mempersiapkan Selengkapnya

    Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat

    Presiden menyatakan bahwa pemerintah akan mendukung proses transisi dari pemerintah saat ini kepada pemerintah yang akan datang. Selengkapnya

    Pemerintah Tetapkan 1 Syawal 1445H Jatuh pada Rabu 10 April 2024

    Menteri Yaqut berharap dengan hasil isbat ini, seluruh umat Islam di Indonesia dapat merayakan Idulfitri bersama-sama dengan penuh sukacita. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA