Kominfo 2020, di tengah pandemi COVID-19
Tahun 2020 menjadi tahun yang menantang bagi Indonesia sejak pandemi virus corona melanda pada Maret lalu. Selengkapnya
Jakarta (ANTARA News) - Komisi I DPR mendesak Kementerian Komunikasi dan Informatika lebih bersinergi dengan kementerian dan lembaga pemerintah lainnya terkait penyelenggaraan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi yang didanai dari universal service obligation (USO).
"Hal itu agar memberikan manfaat optimal dan menghindari duplikasi anggaran," kata Wakil Ketua Komisi I DPR, Meutya Viada Hafid saat membacakan kesimpulan Rapat Kerja Komisi I dengan Kemenkominfo, di Jakarta, Rabu.
Kesimpulan kedua menurut Meutya, Komisi I DPR mendorong agar Kemkominfo menyiapkan rancangan atau draft awal legislasi usul inisiatif Pemerintah yakni RUU tentang Perlindungan Data Pribadi (RUU PDP).
Selain itu menurut Meutya, RUU tentang konvergensi telematika (RUU Telekomunikasi), RUU tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 38 tahun 2009 tentang Pos (RUU Pos).
"Ketiga, Komisi I DPR akan menjadwalkan Rapat Kerja dengan Kemkominfo dan RDP dengan KPI terkait proses perpanjangan izin IPP 10 LPS yang jatuh tempo pada tahun 2016," ujarnya.
Dia menegaskan, Kemkominfo dan KPI tidak dapat melakukan penandatanganan komitmen sebelum pelaksanaan Rapat Kerja dan RDP tersebut.
Editor: Ruslan Burhani
Sumber : http://www.antaranews.com/berita/566161/dpr-minta-kominfo-sinergi-terkait-uso
Tahun 2020 menjadi tahun yang menantang bagi Indonesia sejak pandemi virus corona melanda pada Maret lalu. Selengkapnya
Badan Aksesbilitas Telekomunikasi dan Informasi atau BAKTI Kominfo memikul tanggung jawab memperluas akses internet dan memperkuat infrastru Selengkapnya
Untuk memaksimalkan potensi bangsa dalam ekonomi digital, Kementerian Komunikasi dan Informatika tengah membangun infrastruktur digital yang Selengkapnya
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) akan terus mengembangkan jaringan internet di seluruh wilayah desa untuk mengoptimalka Selengkapnya