FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    10 05-2016

    5303

    Indonesia Ajukan 10 Proyek Usulan ASEAN TELSOM-ATRC JWG

    Kategori Berita Kominfo | vera002

    Jakarta, Kominfo – Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Farida Dwi Cahyarini menyatakan Indonesia akan menyelaraskan rencana kebijakan nasional di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dengan ASEAN ICT Master Plan (AIM) 2020. “Indonesia akan menyelaraskan rencana nasional kebijakan TIK untuk AIM 2020 melalui beberapa program prioritas yaitu broadband, efisiensi industri, keamanan cyber, e-government, e-commerce, dan digitalisasi," jelasnya ketika membuka Sidang ASEAN Telecommunication and Information Technology Senior Official Meeting-ASEAN Telecommunication Regulatory Council Joint Working Group (TELSOM-ATRC JWG) 2016 di Jakarta, Selasa (10/04/2016). 

    Sidang ASEAN TELSOM-ATRC JWG merupakan milestone penyelenggaraan sidang ASEAN yang menggabungkan dua forum yaitu forum para pemangku kebijakan (TELSOM), dan forum para regulator (ATRC) bidang TIK se-ASEAN. "Dimana agenda sidang antara lain akan membahas konsep, penelitian, proyek, inisiatif bersama, dan rencana kerja untuk tahun 2017 serta kegiatan jangka panjang lainnya sebagai implementasi AIM 2020. Sidang akan membahas action plan strategy pencapaian target Pelaksanaan AIM 2020," tambah Farida Dwi Cahyarini.

    Selain membahas implementasi AIM 2020, sidang ASEAN TELSOM-ATRC JWG juga membicarakan pembangunan dan transformasi ekonomi, integrasi dan pemberdayaan masyarakat ASEAN melalui TIK. “Kita tidak hanya membahas ICT Master Plan (AIM) 2020 saja, tetapi juga mengenai proyek bersama yang diperlukan oleh semua Negara ASEAN, dimana kita akan menggandeng Korea, Jepang dan China sebagai dialogue partner dalam fasilitasi dana dan SDM,” jelas Ketua Delegasi Indonesia Ikhsan Baidirus.

    10 Proyek Usulan Pemerintah Indonesia

    Indonesia melalui Kementerian Kominfo mengusulkan 10 (sepuluh) proyek kerja sama yang dianggap urgent untuk dipromosikan dan dibiayai karena bermanfaat bagi Indonesia dan negara ASEAN.” Kita akan berusaha untuk mendapatkan bantuan financing bagi 10 proyek tersebut. Sebelumnya kita telah beberapa kali mendapatkan bantuan pembiayaan proyek kerja sama, dimana dalam pelaksanaannya kita dibantu oleh berbagai pihak diantaranya dari kalangan professional, operator, industri,  akademisi,  dan praktisi sebagai implementating agency” ujar Ikhsan Baidirus yang menjabat Kepala Pusat Kerjasama Internasional Sekretariat Jenderal Kementerian Kominfo.

    Sepuluh proyek kerja sama yang diusulkan pada Sidang ASEAN TELSOM-ATRC JWG antara lain:

    1. Integrated Digital Fintech Platform for Empowering Unbanked Societies. Pilot Project in Rural Area. Yaitu akses perbankan dalam pembiayaan bagi masyarakat pedesaan sehingga diharapkan akan terwujud financially included.
    2. Digital Empoweing of Fisherman & Cooperative: Through Integrated e-money Lending System & e-marketplace. Upaya mendorong pemanfaatan akses digital dengan kemudahan penggunaan e-money serta percepatan pembangunan kawasan maritim.
    3. Adopting Internet of Thing Concept for Developing Visual Sensor Device for Blind Community, Pilot Project in Bandung Blind School. Merupakan studi bagi pemanfaatan internet bagi mereka yang memiliki keterbatasan penglihatan.
    4. Strengthen Information Security in ASEAN: Develop Regional Network Security Best Practices. Isu information security menjadi isu kawasan ASEAN sehingga memerlukan kerja sama dari seluruh negara ASEAN.
    5. Option for Tax Regime and Technical Guideline for OTT (OTTTax). Dimana fairness dalam pelaksanaan OTT menjadi perhatian pemerintah untuk menciptakan industri yang lebih fair bagi semua pihak.
    6. Study on ASEAN telecommunication Type Approval Portal System. Dimana perlu dipikirkan standar teknologi dan prosedur yang bisa berikan fasilitas dengan keamanan dan kehandalan yang tinggi untuk portal system.
    7. Guideline to Promote Private Sector Participation in Broadband Deployment for Prioritized Cities and Province in ASEAN. Merupakan proyek prioritas dimana partisipasi dari pihak swasta dan masyarakat dalam mendorong pemanfaatan broadband dibutuhkan agar tercipta sebuah ekosistem bisnis yang tersebar luas dengan kualitas tinggi serta tarif terjangkau.
    8. ASEAN Cyber Wellness Training of Tutors. Proyek untuk mendekatkan celah antara demand dan supply dalam human resources penggiat ICT.
    9. APETU: Advance Mobile Application for Children Smartphone Monitoring and Controling. Kekhawatiran terhadap dampak negatif internet bagi anak-anak, maka dirasa perlu ada aplikasi untuk memonitoringkonten bagi anak-anak.
    10. ASEAN Community-based Portal for Sharing & Caring. Proyek yang bertujuan untuk memperkecil digital divide.

    Lebih lanjut Ikhsan Baidirus berharap melalui Sidang TELSOM-ATRC JWG ini akan tercipta percepatan akses dan konektivitas broadband serta ekosistem bisnis yang kondusif sehingga mendorong pembukaan pasar bagi perusahaan ICT, produk dan human capital development bagi Negara-Negara ASEAN. (VE)

    Berita Terkait

    Kominfo: Nation Branding Indonesia Meningkat Pasca-Keketuaan ASEAN 2023

    Nation branding Indonesia naik delapan poin sehingga membuat Indonesia menempati posisi 60-an dari 100 negara. Selengkapnya

    Tahun Depan, Indonesia Akan Luncurkan Tiga Satelit

    Menteri Johnny menyatakan ketiga satelit itu akan diluncurkan tahun depan. Selengkapnya

    Indonesia Pertahankan Gelar Winner ASEAN Quiz 2020 Regional Level

    Perwakilan Indonesia menjadi juara bertahan dalam ASEAN Quiz 2020: Regional Level. Dalam kompetisi tahunan di bawah kerangka kerjasama ASEA Selengkapnya

    Menkominfo: Indonesia Akan Menjadi Negara ke-5 di ASEAN Pemilik UU PDP

    Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyebutkan, Indonesia dicanangkan akan menjadi negara ke-5 di ASEAN yang memiliki Undang Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA