FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    02 05-2024

    126

    Momentum Hari Pendidikan Nasional, Pentingnya Edukasi Air Bagi Generasi Muda

    Kategori Artikel GPR | andr045

    Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diperingati setiap tanggal 2 Mei diharapkan menjadi momentum bagi generasi muda untuk membawa perubahan yang lebih baik bagi Indonesia. Generasi muda bisa berkontribusi dalam banyak hal termasuk menjaga keberlangsungan sumber daya air.

    Air merupakan sumber kehidupan utama manusia sehingga kualitasnya harus tetap dijaga maka dari itu, pentingnya edukasi air sejak dini. Edukasi air meliputi pengelolaan air secara berkelanjutan terutama dalam menghadapi perubahan iklim.

    Pengelolaan sumber daya air berkelanjutan sejalan dengan tema World Water Forum ke-10 yang akan berlangsung di Nusa Dua, Bali pada 18-25 Mei 2024.Kegiatan ini merupakan forum lintas batas keairan terbesar di dunia.

    Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengajak generasi muda ikut terlibat dalam penyelenggaraan World Water Forum ke-10.

    ‘Generasi muda bisa berdiskusi dengan para pemangku kepentingan untuk membahas sumber daya air dan solusi untuk menjaga air bersih,” ujar dia dalam Pembukaan Hari Air Dunia ke-32 di Jakarta pada 29 April 2024.

    Duta Komunikasi World Water Forum ke-10 Cinta Laura menuturkan generasi muda dapat berkontribusi secara nyata dalam menjaga ketahanan sumber daya air dari hal paling sederhana misalnya dengan bijak memanfaatkan air dalam kehidupan keseharian serta memanfaatkan  berbagai saluran komunikasi dan teknologi untuk menyebarkan pesan tentang konservasi air bersih, sanitasi dan mitigasi bencana.

    Komitmen Indonesia sebagai tuan rumah World Water Forum ke-10 sangat jelas, mengingat kerentanan negara terhadap bencana alam seperti banjir dan kekeringan yang diperparah oleh perubahan iklim.

    “Saya ingin memberikan apresiasi atas pendekatan proaktif Indonesia dalam mengatasi masalah-masalah mendesak ini di platform global,” ujar dia.

    Sejumlah program untuk sesi pemuda terangkum dalam Bali Youth Plan, di antaranya kampanye #ShareWaterStories, Youth Podcast: Water Talk, Young Water Sustainability Leaders (YWSL) 2024, Youth Book, dan Final Youth Activities. Adapun YWSL 2024 sebelumnya telah menggelar Online Bootcamp yang melibatkan 300 peserta muda di seluruh dunia. Terpilih 60 orang yang menjadi  delegasi muda World Water Forum ke-10, Mereka berasal dari kawasan Asia, Afrika, Eropa, dan Amerika serta Oceania. 

    Selain Bali Youth Plan, World Water Forum ke-10 juga sudah menetapkan sejumlah target untuk mencapai hasil nyata yang dapat memberikan dampak positif bagi pengelolaan sumber daya air secara global. Adapun target tersebut di antaranya pendirian Pusat Unggulan atau Center of Excellence for Climate and Water Resilience, membentuk working group dalam pengelolaan sumber daya air terpadu di pulau-pulau kecil, serta meresmikan Hari Danau Dunia atau World Lake Day. (Ridho Syukra)

    #10thWorldWaterForum #WorldForSharedProsperity

    Temukan konten lainnya di: https://s.id/worldwaterforumpedia

    Berita Terkait

    Wamenparekraf Tekankan Pentingnya Peran Perempuan di Sektor Parekraf Dunia

    Selengkapnya

    Semarak Jamuan Makan Malam Pemimpin Dunia di GWK Bali

    Selengkapnya

    Regsosek untuk Akurasi Kebijakan Publik, Peningkatan Capaian Pembangunan, dan Implementasi Satu Data Indonesia

    Selengkapnya

    Hari Keluarga Nasional KE-27: Momen Keluarga Indonesia Bangkit dari Covid-19

    Pandemi Covid-19 melanda dunia, memberikan dampak besar untuk kehidupan keluarga-keluarga di Indonesia. Di sisi lain, situasi ini justru mer Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA