FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    25 03-2024

    201

    Menkominfo: INA Digital Mudahkan Masyarakat Akses Layanan Publik dalam Satu Aplikasi

    SIARAN PERS NO. 230/HM/KOMINFO/03/2024
    Kategori Siaran Pers

    Siaran Pers No. 230/HM/KOMINFO/03/2024

    Senin, 25 Maret 2024

    tentang 

    Menkominfo: INA Digital Mudahkan Masyarakat Akses Layanan Publik dalam Satu Aplikasi

    Pemerintah tengah melakukan percepatan pelayanan digital untuk masyarakat. Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan sesuai arahan Presiden Joko Widodo bulan Mei 2024 integrasi seluruh layanan digital pemerintah ditargetkan sudah terlaksana. Sehingga masyarakat dapat mengakses dari satu aplikasi yang ada di telepon seluler saja.

    “Jadi nanti diharapkan dalam satu (aplikasi) handphone Semua layanan sosial pendidikan apa mau tahu semuanya ada sehingga kecepatan pelayanan masyarakat atau peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat bisa lebih baik lagi,” jelasnya usai mengikuti Rapat Percepatan Transformasi dan Keterpaduan Layanan Digital di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (25/03/2024).

    Kementerian Kominfo memberikan dukungan untuk operasional Pusat Data Nasional.  “Dari Kementerian Komunikasi dan Informatika jelas soal Data Center. Saya juga sudah lapor ke Pak Presiden mudah-mudahan di bulan Agustus ini kita akan mengoperasikan Pusat Data Nasional pertama di Cikarang,” tandas Menteri Budi Arie.

    Menkominfo menjelaskan Pemerintah akan membangun lagi dua Pusat Data Nasional sebagai dukungan untuk integrasi layanan publik digital. 

    “Ada tiga, satu lagi di Batam satu lagi di IKN karena yang yang harus terintegrasi bukan aplikasi aja ada 27.000 aplikasi seluruh kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah bikin aplikasi nah ini harus diintegrasikan,” tuturnya.

    Menteri Budi Arie menekankan integrasi layanan publik digital ditujukan untuk peningkatan kecepatan dan kualitas pelayanan kepada masyarakat. 

    “Mengenai percepatan pelayanan digital, Presiden sudah memutuskan untuk terjadi percepatan percepatan mengintegrasikan seluruh pelayanan digital pemerintah untuk pelayanan publik yang lebih baik transparan dan bisa lebih cepat,” tandasnya.

    Presiden Joko Widodo telah menetapkan prioritas pada sembilan layanan utama yang akan segera diintegrasikan dalam platform digital nasional yang dinamakan INA Digital. Ini merupakan langkah besar menuju realisasi pemerintahan berbasis elektronik (e-government) yang efisien. 

    INA Digital, yang akan dikelola oleh Peruri, bertujuan untuk mengintegrasikan berbagai layanan pemerintah dalam satu portal, memudahkan akses bagi masyarakat, dan meningkatkan interoperabilitas antarkementerian dan lembaga.  Beberapa layanan yang akan segera diintegrasikan termasuk administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian. 

    Biro Humas Kementerian Kominfo
    e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
    Telp/Faks : 021-3504024
    Twitter @kemkominfo
    FB: @kemkominfo
    IG: @kemenkominfo
    website: www.kominfo.go.id
     

    Berita Terkait

    Siaran Pers No. 295/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Anak Muda Terdampak, Menteri Budi Arie: Kominfo Persempit Ruang Gerak Judi Online

    Kementerian Kominfo akan terus mempersempit ruang gerak para pelaku judi online dan memberantas peredaran situs-situsnya di internet. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 294/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Bertemu Menteri Papua Nugini, Menkominfo Jajaki Kerja Sama Sektor TIK

    Menurut Menkominfo, TIK merupakan aspek fundamental yang memungkinkan perkembangan segala sektor di era digital. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 293/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Wamen Nezar Patria: Kominfo Terbuka untuk Kolaborasi dengan ADB

    Kolaborasi itu ditujukan untuk mengembangkan ekosistem startup digital dan dukungan dalam pelaksanaan Program 1000 Stratup Digital. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 292/HM/KOMINFO/04/2024 tentang Lindungi Rakyat dari Judi Online, Menkominfo: Pemerintah Bangun Komunikasi dengan Negara Tetangga

    Menurut Menkominfo, upaya memberantas judi online menghadapi tantangan yang berat karena banyak pelaku atau bandar judi online bersembunyi d Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA