FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    13 12-2023

    598

    Kolaborasi Kominfo-DWP Tingkatkan Literasi Digital Perempuan

    Kategori Berita Kominfo | Yusuf

    Jakarta Selatan, Kominfo - Di tengah tantangan disrupsi digital yang semakin intensif, upaya  mewujudkan perempuan Indonesia yang tangguh menjadi tanggung jawab semua pihak.

    Guna mendorong pemanfaatan teknologi digital secara optimal, Kementerian Komunikasi dan Informatika terus melakukan kegiatan literasi digital sebagai upaya meningkatkan kemampuan masyarakat memilih dan memahami informasi yang diterima dalam pemanfaatan teknologi digital.

    "Salah satu upaya yang dilakukan termasuk dalam peningkatan literasi digital kaum Perempuan adalah melalui Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD)," ujar Zara Murzandina Budi Arie  dalam kegiatan Talkshow Dharma Wanita Persatuan (DWP): “Yuk, Lebih Cakap di Ruang Digital” di Jakarta Selatan, Rabu (13/12/2023).

    Melalui GNLD, Kementerian Kominfo bersama 142 mitra  dari akademisi, organisasi masyarakat sipil, hingga pemerintah terus berupaya meningkatkan kecakapan digital masyarakat, mencegah penyebaran konten negatif, serta mendorong pemanfaatan ruang digital yang produktif.

    "Beberapa modul dalam program GNLD membahas mengenai literasi digital bagi Perempuan, anak, dan keluarga, cara mengidentifikasi hoaks dan menghadapi kekerasan siber berbasis gender," tutur Ibu Menkominfo.

    Sebelumnya, Zara Murzandina menyebutkan beberapa tantangan di era digital kesenjangan gender di berbagai bidang, kurangnya budaya suportif dan inklusif di tempat kerja, hingga persebaran konten negatif di internet.

    "Salah satu yang menjadi kekhawatiran bersama seiring pesatnya pemanfaatan teknologi adalah kehadiran deepfake. Kondisi ini tentu semakin menimbulkan tantangan penggunaan teknologi digital yang aman dan suportif bagi kita kaum Perempuan," tuturnya.

    Mengutip data Komnas Perempuan tahun 2023 terdapat sebanyak 1697 kasus kekerasan seksual online dialami perempuan sepanjang tahun 2022 dengan 869 kasus di antaranya terjadi di ranah publik atau interaksi online yang dapat disaksikan oleh umum.

    "Kaum perempuan masih menjadi sasaran kekerasan berbasis gender. Padahal, seperti yang kita tahu kemajuan teknologi memberikan akses lebih luas terhadap informasi dan peluang pendidikan," tutur Ibu Menkominfo,

    Namun, Zara Murzandina optimistis selalu ada peluang era digital bagi perempuan. Menurut Ibu Menkominfo di era saat ini, perempuan memilki kesempatan berwirausaha melalui e-commerce, hingga memberikan kesempatan bagi perempuan dan pasangannya menyeimbangkan karier dan keluarga untuk membersamai tumbuh kembang anak.

    Oleh karena itu, lewat talkshow Zara Murzandina mengharapkan dapat mendorong perempuan terus mengembangkan kemampuan literasi digital agar dapat menjelajahi dunia digital dengan bijak.

    Dalam kegiatan itu memeriahkan HUT ke-24 DWP dan menyambut Hari Ibu ke-95 Tahun 2023 itu hadir Menkominfo Budi Arie Setiadi, Ibu Menteri Kabinet Indonesia Maju, dan undangan.

    Berita Terkait

    Kominfo Tingkatkan Jangkauan Komunikasi Publik dengan Jaringan Media Center

    Dirjen Usman Kansong mengharapkan motivasi pemangku kepentingan akan meningkat untuk berkolaborasi dan sinergi dengan Direktorat Pengelolaan Selengkapnya

    Akan Diresmikan Presiden, Kominfo Targetkan PDN Tuntas Agustus 2024

    Selain di Bekasi, Kementerian Kominfo merencanakan pembangunan PDN di Batam dan Ibu Kota Nusantara. Selengkapnya

    Sekjen Kominfo Serahkan Naskah Kerja Sama Transformasi Digital Indonesia - Singapura

    MoU Kerja Sama Transformasi Digital ini mencakup lingkup data, infrastruktur digital, talenta digital hingga startup digital Selengkapnya

    Lantik PNS Formasi PKN STAN, Kominfo Targetkan Jadi Pelopor Birokrasi yang Sehat

    Kepala BKO Setjen Kementerian Kominfo Imam Suwandi mendorong PNS Formasi PKN STAN yang baru dilantik menggali potensi diri dan menjadi pelop Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA