FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    20 07-2023

    655

    [DISINFORMASI] Terbukti Menjadi "Beking" Ponpes Al-Zaytun, Ngabalin Ditangkap Densus 88

    Kategori Hoaks | adhi004

    Penjelasan :

    Beredar unggahan video di media sosial Facebook dengan thumbnail yang memperlihatkan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin sedang digiring oleh anggota kepolisian. Unggahan tersebut disertai klaim bahwa Ali Mochtar Ngabalin ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror karena terbukti menjadi "beking" Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun dan pengasuh ponpes, Panji Gumilang.

    Berdasarkan hasil penelusuran kompas.com, thumbnail video yang memperlihatkan Ali Mochtar Ngabalin digiring anggota kepolisian adalah hasil manipulasi. Gambar asli merupakan penangkapan mantan Sekretaris Umum FPI Munarman oleh Densus 88 pada tahun 2021. Gambar itu ditemukan di artikel merdeka.com yang rilis pada 27 April 2021. Sementara, narator video membacakan artikel yang tidak berkaitan dengan klaim mengenai Ngabalin ditangkap Densus 88. Narator video membacakan artikel suara.com yang terbit pada 16 Juli 2023, yang memberitakan kegeraman Habib Bahar bin Smith terhadap Ngabalin yang membela Panji Gumilang dan Ponpes Al-Zaytun.

    Kategori: Disinformasi

    Link Counter:

    • https://www.kompas.com/cekfakta/read/2023/07/20/123000682/-hoaks-terbukti-bekingi-al-zaytun-ngabalin-ditangkap-densus-88
    • https://www.merdeka.com/peristiwa/warga-komplek-kaget-saat-munarman-ditangkap-polisi-sempat-lapor-ketua-rt.html
    • https://selebtek.suara.com/read/2023/07/16/193741/habib-bahar-bin-smith-murka-tantang-ali-ngabalin-yang-ngotot-bela-al-zaytun-siapapun-yang-bekingi-panji-gumilang-sini-24-jam-saya-siap

    Berita Terkait

    [HOAKS] Rumah di Kampung Ponton, Kota Palangkaraya Dibakar

    Selengkapnya

    [DISINFORMASI] Kabupaten Gunungkidul Darurat Klitih

    Selengkapnya

    [DISINFORMASI] Debat Capres di Pilpres 2024 Ditiadakan

    Selengkapnya

    [DISINFORMASI] Perubahan Nama Lokasi Mahkamah Konstitusi Menjadi Mahkamah Keluarga pada Google Maps

    Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA