Video Kerusakan Parah Akibat Gempabumi Tuban? Itu Keliru!
Ternyata, video yang memperlihatkan kerusakan rumah dan jalan itu merupakan kejadian akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur yang terjadi pad Selengkapnya
Jakarta, Kominfo - Beredar konten unggahan di media sosial Facebook berisi informasi seorang tunanetra didenda karena salah mengenakan masker. Konten itu ditautkan unggahan di YouTube berjudul "Miris!! TunanetraPenjual Gorengan Didenda Saat Razia PPKM Darurat di Banjar Jawa Barat".
Bahkan, ditambahkan narasi "VIRAL !! TUNANETRA PENGANTAR GORENGAN DI KOTA BANJAR DIHUKUM DENDA 50 RIBU RUPIAH GARA GARA SALAH PAKAI MASKER.."
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari tribunnews.com, klaim itu tidak benar. Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Banjar, Agus Nugraha menegaskan kasus viral tersebut tidak memuat informasi yang sebenarnya.
"Insiden yang menimpa Ahmad bukan dilakukan oleh anggota Satgas," tegasnya.
Menurut Agus Nugraha, penindakan dan penjatuhan sanksi denda terhadap pelanggar protokol kesehatan di masa PPKM Darurat ada alur atau SOP yang ketat. "Saat memberikan sanksi sehingga tidak bisa ketika salah pakai masker orang tersebut langsung ditindak di TKP," jelasnya.
Berikut laporan isu hoaks, disinformasi dan misinformasi yang telah diidentifikasi oleh Tim AIS Kementerian Kominfo, Sabtu (24/07/2021):
[DISINFORMASI] Tunanetra Didenda karena Salah Mengenakan Masker
[DISINFORMASI] Foto Suasana Demo Anti Vaksin di Prancis
[DISINFORMASI] Pernyataan Aiman Witjaksono, Covid-19 dapat Sembuh tanpa Obat
[HOAKS] Poster Ajakan Demo Bobotoh Unite Tolak PPKM Bandung
[HOAKS] Akun Facebook Mengatasnamakan Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil
Ternyata, video yang memperlihatkan kerusakan rumah dan jalan itu merupakan kejadian akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur yang terjadi pad Selengkapnya
Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari cekfakta.tempo.co, narasi mengenai gelombang kedatanga Selengkapnya
Konon pemberangkatan pasukan TNI tersebut dikaitkan dengan perang yang terjadi di wilayah Gaza, Palestina. Selengkapnya
Klaim yang menyebutkan bahaya Vaksin Covid-19 pada organ jantung manusia adalah tidak benar. Selengkapnya