Kapasitas 3G Menipis, Koneksi Kian Kempis

Jakarta - Anda pengguna pengguna internet mobile lewat modem 3G, BlackBerry, atau smartphone lainnya? Kalau belakangan ini akses terasa kian lamban, itu disebabkan makin menipisnya kapasitas 3G yang disediakan operator, khususnya tiga besar seperti Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata.

Itu pula sebabnya, para operator besarngotot habis-habisan meminta tambahan blok kanal 3G baru dalam seleksi beauty contest akhir Juni 2012 ini. Sejauh ini sudah ada empat operator 3G yang berminat kecuali Indosat.

"Logikanya, jika satu operator mengajukan penambahan frekuensi ke regulator, itu biasanya utilisasi frekuensi sudah mendekati 80%. Artinya, November nanti, diperkirakan kapasitas 3G mereka sudah 90%, dan tahun depan sudah penuh," ungkap penggagas IndoLTE Forum Heru Sutadi, Rabu (27/6/2012).

Logika itu, menurut Heru, sama jika dianalogikan dengan pola operator saat meminta tambahan kapasitas transmisi interkoneksi (E1) dengan kompetitornya yakni di level 75%. 

"Biasanya E1 sudah ajukan ketika level penggunaan mendekati 75% dan satu bulan sebelumnya. Pasalnya negosiasi biasanya agak alot antaroperator," katanya.

Oleh sebab itu, pemerintah memang tak punya alasan lagi untuk menunda-nunda seleksi tambahan blok ketiga di frekuensi 3G untuk mengatasi kekurangan kapasitas tersebut. 

"Sekarang kan kemampuan operator besar untuk menangani secara bersamaan pengguna data dalam satu titik kian terbatas. Kondisinya sudah megap-megap walau Node B untuk BTS 3G dibangun rapat-rapat," katanya.

Diingatkannya, walau nanti tambahan blok ketiga 3G didapatkan oleh operator besar, maka di sisi pengguna hanya akan merasakan perubahan kualitas layanan yang sangat sedikit. Tidak terlalu terasa perbedaan kenyamanannya.

"Sebab, kondisi saat operator mendapatkan blok ketiga, blok keduanya sudah maksimal penuh. Itu juga yang terjadi saat tambahan blok kedua tahun lalu," jelas Heru.

Analoginya mirip antrean mobil yang macet panjang. Begitu dibuka jalur baru, langsung diserbu antrean lain. Begitu seterusnya. Apalagi pengguna 3G terus bertambah dengan pesat. Inilah kenapa pemerintah harus mempersiapkan langkah selanjutnya dengan teknologi Long Term Evolution (LTE). 

"Sembari kita bersiap menuju 4G dengan LTE, kita bangun ekosistemnya dulu dengan belajar dari kondisi yang ada agar mendapatkan manfaat maksimal dari layanan data. Ini akan menjadikan Indonesia tidak hanya sekadar pasar teknologi," tegas Heru. 

sumber: http://inet.detik.com/read/2012/06/27/113422/1951924/328/kapasitas-3g-menipis-koneksi-kian-kempis