FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    06 05-2019

    734

    Dari Nyanyi Indonesia Raya sebelum Salat, hingga Suara Prabowo Hilang 10 Ribu

    Kategori Berita Kominfo | mth

    Jakarta, Kominfo – Sebuah unggahan video tersebar di jejaring media sosial Youtube. Dalam video tersebut, membuat narasi disinformasi kalau sebelum salat berjamaah, harus menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya. 

    Berdasarkan hasil identifikasi menggunakan mesin AIS, Plt. Kepala Biro Humas Sekretariat Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika, Ferdinandus Setu mengatakan, informasi yang tersebar luas itu tidak benar alias hoaks.

    “Telah beredar potongan video orang-orang bernyanyi Lagu Indonesia Raya sebelum melaksanakan salat berjamaah. Kami sampaikan bahwa video tersebut tidak benar (hoaks),” kata Ferdinandus di Jakarta, Senin (06/05/2019).

    Ferdinandus menjelaskan, kejadian tersebut terjadi di Masjid Nurul Ulum, Universitas Jendral Sudirman Purwokerto. Video yang viral itu, menambah jumlah hoaks untuk tanggal 6 Mei 2019 menjadi 13 laporan isu. 

    Lebih lanjut, Ferdinandus mengatakan, hal tersebut berdasar keterangan klarifikasi dari Musa. Muda adalah ketua panitia acara peringatan tahun baru Hijriah, dan Open House Keluarga Mahasiswa Nahdzatul Ulama Unsoed (KMNU) di Masjid Nurul Ulum, pada hari Selasa (11/9) lalu. 

    “Isi dari rangkaian kegiatan Masjid itu berisi Maulid Simtuddor, Khotmil Qur’an, dan Open House mahasiswa baru serta pembukaan. Lagu Indonesia Raya adalah bagian dari rangkaian kegiatan, bukan ritual dari ibadah,” jelas Musa melalui keterangannya. 

    Berita hoaks selanjutnya seputar Pilpres 2019,  sebuah video beredar yang mengatakan Suara Prabowo Hilang 10 ribu di Kabupaten Cianjur, hingga menyebabkan sidang pleno ricuh. 

    Padahal faktanya, Ketua KPU Cianjur Hilman Wahyudi menjelaskan, kabar tersebut tidak benar karena penyebab kericuhan saat sidang pleno rekapitulasi suara beberapa waktu lalu itu, karena tata cara penyampaian hingga menimbulkan ketersinggungan.

    “Setelah kami melakukan penelusuran, ternyata ketua KPU Cianjur sudah membantah kabar tersebut tidak benar. Tidak ada insiden 10 ribu suara Prabowo-Sandi hilang di Cianjur, itu hoaks,” jelas Ferdinandus.

    Berikut rincian lengkap laporan isu hoaks harian untuk tanggal 6 Mei 2019 dari Tim AIS Kementerian Kominfo:

    1. Koalisi Sipil Robertus Robet Dilaporkan Let Jend (Pur) Johanes Suryo Prabowo

    2. Pinjaman Dana KSP Nasari

    3. Berikan Dukungan pada Prabowo-Sandi, Dapatkan Sembako dengan Menukarkan SMS

    4. Nyanyi Lagu Indonesia Raya Sebelum Sholat

    5. Suara Prabowo Hilang 10 ribu di Cianjur, Sidang Pleno Ricuh.

    6. Rilis data Perolehan Kursi DPR RI Sulsel dari Bawaslu

    7. Kurma Harus Dicuci Bersih karena Mengandung Virus Corona yang Berasal dari Kelelawar

    8. Dokumen Pindah Ibu Kota dari Bappenas

    9. Hantu Terekam di CCTV Raffles Place, Singapore

    10. Mainan Magnet pada Kulkas Menyebabkan Kanker

    11. Sumber Virus Vaksin Rubella Berasal dari Janin yang Diaborsi

    12. Kastil di Atas Tebing

    13. Saksi Prabowo-Sandi Mati Ditebas Lehernya **

    Berita Terkait

    Menteri Johnny Dorong Indonesia-Ukraina Kerja Sama Pertukaran Pelajar

    Menkominfo mendorong berbagai potensi kerja sama yang memberikan manfaat bagi kedua negara segera ditindaklanjuti. Selengkapnya

    Lima Startup Indonesia Rebut Penghargaan G20 DIN

    Dirjen Semuel optimistis kemenangan itu dapat menginspirasi perusahaan digital lainnya agar terus berinovasi. Selengkapnya

    Delegasi India: Indonesia Tetapkan Standar Tinggi di Penyelenggaraan DEWG G20

    "Praktis tanpa cela, semua agenda sukses terlaksana," kata salah satu Delegasi India, Naman Upadhyaya, kepada Kominfo Newsroom di Hotel Muli Selengkapnya

    Hasilkan Informasi Berkualitas, Kominfo Harapkan Insan Pers Perkuat Konten Berita

    Hal itu menjadi tantangan bagi insan pers di tengah kecenderungan ketertarikan publik terhadap konten berita cenderung menurun dibandingkan Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA