FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    05 06-2017

    2481

    Kita Bisa Menjadi Negara Barbar Kalau Membiarkan Persekusi

    Kategori Berita Pemerintahan | mth

    Jakarta, Kominfo - Persekusi adalah perbuatan yang berlawanan dengan azas-azas hukum negara. “Sangat berlawanan dengan azas-azas hukum negara, jadi perorangan maupun kelompok-kelompok, maupun organisasi apapun, tidak boleh main hakim sendiri, tidak boleh,” ucap Presiden Joko Widodo setelah menyampaikan sambutan di Universitas Muhammadiyah Malang, Sabtu (03/06/2017).

    Terlebih lagi bila mengatasnamakan penegakan hukum, “Tidak ada, tidak boleh dan tidak ada. Kita bisa menjadi negara barbar kalau hal seperti ini dibiarkan,” kata Presiden.

    Presiden menjelaskan bahwa dirinya sudah memerintahkan Kapolri untuk menindak tegas pelaku persekusi. “Tidak boleh hal-hal seperti itu dibiarkan,” ucap Presiden.

    Oleh karenanya, Presiden meminta kepada siapapun, baik individu, kelompok maupun organisasi masyarakat dari kelompok manapun untuk segera menghentikan aksi persekusi. “Hentikan dan semuanya serahkan persoalan-persoalan yang akan datang itu kepada aparat hukum, kepada Kepolisian,” kata Presiden.

    Video Keterangan Pers Presiden RI, Malang, 3 Juni 2017

    Sumber

    Berita Terkait

    Indonesia Akan Ukir Sejarah Baru Layanan Digital Terpadu

    Pelayanan publik ke depan menerapkan konsep terpadu dalam melayani perjalanan hidup manusia, moments of life. Seperti di luar negeri, layan Selengkapnya

    Pemerintah Lindungi Pelaku Usaha Dalam Negeri dari Serbuan Produk Luar

    Pelaku usaha Indonesia harus mengikuti perkembangan dengan memanfaatkan platform niaga elektronik. Selengkapnya

    Wapres Minta Generasi Penerus Gali Potensi dan Tingkatkan Kompetensi

    Wapres mengajak generasi muda untuk aktif menciptakan terobosan baru dan ikut serta dalam memajukan negeri. Selengkapnya

    Presiden Optimistis Indonesia Bisa Jadi Negara Maju

    Kepala Negara mengapresiasi LPDP Fest sebagai sebuah sarana sosialisasi untuk memperkenalkan LPDP dan program pendidikan di Tanah Air dalam Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA