FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    02 04-2017

    9842

    TIK Bantu Selesaikan Masalah Dengan Kearifan

    Kategori Berita Pemerintahan | doni003

    Jakarta, Kominfo - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan mengharapkan teknologi dapat digunakan untuk penyelesaian masalah dengan kearifan. Hal itu disampaikan dalam acara peluncuran Go-Blue Bird di Jakarta, Kamis (30/03/2017) lalu.

    “Bagaimana teknologi mampu mempengaruhi jalan hidup kita sebagai tantangan bangsa ini. Begitu kaya nya negeri ini, kita harus menyelesaikan masalah dengan kearifan tanpa perpecahan. Saya berharap kerjasama ini menjadi embrio kerja sama lain, mengedepankan patriotisme dan nasionalis untuk kepentingan bersama,” harapnya.

    Menurut Menko Maritim, kolaborasi merupakan sebuah keniscayaan karena sifat dasar teknologi yng akan terus berkembang. “Kolaborasi ini memang harus dilakukan karna teknologi terus berkembang. Teknologi secara cepat mengubah kehidupan kita,” katanya.

    Penyedia layanan transportasi Blue Bird dan layanan on-demand GoJek sepakat melakukan kerjasama bertajuk Kolaborasi Anak Bangsa.  Kolaborasi yang dimulai sejak sebulan yang lalu itu memungkinkan pengguna aplikasi GoJek menggunakan armada BlueBird.

    Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sambutannya mengatakan kersajama yang terealisasi antara GoJek dan BlueBird itu merupakan terobosan yang positif di kalangan pelaku bisnis. “Ada satu kata yang kita sampaikan yaitu kesetaraan. Dalam sama-sama melakukan kegiatan sehingga pelaku bisnis sama-sama berperan secara baik tetapi masyarakat tidak dibodohi dengan trik tertentu,” katanya.

    Menteri Budi Karya Sumadi mengapresiasi kolaborasi itu sebagai implementasi regulasi mengenai angkutan berbasis aplikasi online. “Kementerian Perhubungan melakukan regulasi ini sejak 6 bulan lalu dengan hati-hati. Saya mengapresiasi atas apa yang dilakukan. Menjadikan semua taksi menjadi satu. Terimakasih Gojek dan Blue Bird semoga mencapai sesuatu yang baik,” ucapnya.

    Dalam Peluncuran Kolaborasi Anak  Bangsa hadri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kementerian Komunikasi dan Informatika Herry Abdul Azis yang mewakili Menteri Komunikasi dan Informatika.

    Kolaborasi Penuhi Tuntutan Publik

    Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kementerian Komunikasi dan Informatika, Herry Abdul Azis mengatakan ada empat prinsip yang dituntut publik untuk transportasi selain aman dan nyaman yaitu harga terjangkau dan akses. “Hal ini yang diharapkan akan ditemui oleh kolaborasi GoJek dan Blue Bird,” katanya.

    Kolaborasi itu dinilai Herry Abdul Aziz akan dapat dapat mendukung realisasi potensi ekonomi digital di Indonesia yang sangat besar. Tahun 2025 diperkirakan ada nilai sebesar USD81 Miliar, hanya di Indonesia saja. Oleh karna itu, Kementerian Kominfo juga mendorong pengembangan aplikasi lain sebagai solusi permasalahan bangsa.

    “Potensi tidak berarti jika kita tidak melakukan apa-apa. Untuk mengejar itu Kementerian Kominfo bersma stakeholders melaksanakan Program 1000 Startup Digital untuk merintis solusi berbasis teknologi,” katanya.

    Program yang melibatkan talenta muda Indonesia di berbagai kota itu, menurut Herry Abdul Aziz dimulai dari pengenalan, penyamaan persepsi, pembuatan prototipe sampai inkubasi. “Yang kita buat dimulai pertengahan tahun 2016. Kami harapkan kolaborasi ini mampu meningkatkan potensi digital ekonomi dan GoJek ikut mengambil bagian untuk membina 1000 Startup Digital yang sudah menjadi target pemerintah,” jelasnya.

    Saat ini Blue Bird memiliki sekitar 35.000 armada yang tersebar di 18 lokasi di Indonesia, sementara GoJek telah diunduh sebanyak lebih dari 40 juta kali. CEO Gojek Nadiem Makarim menyatakan kolaborasi dengan BlueBird pada tahap awal akan berlangsung di lima wilayah, yaitu Jabodetabek, Surabaya, Bandung, Medan, dan Semarang.

    “Semoga dengan platform baru, masyarakat lebih semangat lagi menggunakan GoJek serta dapat meningkatkan kesejahteraan mitra driver,” katanya.

    Diakui Nadiem Makarim, GoJek saat ini belum bisa melihat peningkatan pendapatan yang signifikan. “Tetapi ada peningkatan setiap harinya. Dengan adanya platform baru Go-Blue Bird, pengemudi Go-Car diuntungkan karena bisa menyelesaikan target kuota perhari,” katanya.  (Biro Humas/ SINA/DPS/HI)

     

    Berita Terkait

    Presiden Minta Segera Integrasikan Layanan pada Portal Nasional

    Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika terdapat lebih dari 27.000 aplikasi yang ada di tingkat pusat dan daerah. Selengkapnya

    Terima Dubes RI Untuk Bulgaria, Wapres Minta Ada Terobosan Daerah Perdagangan Baru

    Saat ini Indonesia harus melebarkan sayap kerja sama baru dengan berbagai negara untuk membangun Hub Perdagangan. Selengkapnya

    Indonesia dan Timor-Leste Sepakat Dorong Penyelesaian Perundingan Perbatasan

    PM Xanana Gusmao menyambut baik kinerja tim negosiasi perjanjian antara Indonesia dan Timor-Leste Selengkapnya

    Wapres Ingatkan Tiga Hal tentang Fatwa Keagamaan di Indonesia

    Kebijakan negara yang tidak sejalan dengan fatwa keagamaan akan dipandang sebagai kebijakan yang kurang memiliki daya dukung dari warga nega Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA