Seutas Harapan UMKM Labuan Bajo

Labuan Bajo, Kominfo - Sekretaris Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Pemkab. Manggarai Barat, Bernardus Odem tidak pernah membayangkan wilayahnya menjadi salah satu pusat Gerakan 100 Ribu UMKM Online Nasional.  "Kita tidak pernah membayangkan acara ini sebelumnya.
Hari ini adalah launching 100rb UMKM di 30 kota. Dan Manggarai Barat Labuan Bajo menjadi salah satunya," katanya saat menghadiri Peluncuran Pemerataan Ekonomi Digital: 100 Ribu UMUKM Online Nasional, di kantornya, Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Jumat (31/03/2017) pagi kemarin.

Harapannya membuncah karena kelompok UMKM Binaan Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Manggarai Barat dapat mengonlinekan produknya.  "Dengan kegiatan hari ini, kelompok binaan bisa mengonline kan produk-produknya," paparnya seraya menambahkan hal itu akan membantu pemasaran produk dari UMKM Binaan.

Menurut Bernadus Odem, kantor dinasnya membina sejumlah kelompok UMKM yang rata-rata terdiri dari 15 orang per kelompok. "Situasi kelompok UMKM yang kita bina di Manggarai Barat sebanyak 43 kelompok dengan berbagai jenis usahanya.  Dalam 43 kelompok tersebut, setiap satu kelompok membina 15 orang," katanya.

UMKM di Labuan Bajo saat ini memag belum berkembang karena faktor transportasi. Melalui kegiatan ini, menurut Sekretaris Dinas Bernadus akan dapat mendorong pemasaran produk lokal. "Kita membuka kesempatan untuk usaha kecil pengrajin untuk mengonlinekan produknya. Pemerintah daerah dan pusat sudah bekerjasama dgn PT Pos dan Giro untuk memasarkan produk UMKM. Pasarannya lewat online," katanya.

Bernadus Odem berharap kolaborasi pemerintah daerah, pemerintah pusat dan PT Pos dan Giro itu akan dapat membantu pemasaran produk UMKM di Labuabajo. "Supaya usaha kecil dan menengah apapun produknya bisa menjual kemana saja. Kami dari pemerintah daerah sangat siap membantu. Harapan kami juga, jangan sampai kegiatan hari ini, jangan putus hari ini, sehingga apa yang diusahakan tetap berjalan sesuai harapan," katanya seolah mewakili pendapat sejumlah pelaku UMKM yang hadir di depan Kantor Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi dan UKM Pemkab. Manggarai Barat.

Erwin dari Nurbaya Initiative memaparkan manfaat lain UMKM di Labuan Bajo bergabung dengan Gerakan 100 Ribu UMKM Online. "Dan kita saling terkoneksi dgn jaringan digital. Teknologi bisa menjadi jembatan yang efektif dan efisien. Kita tidak usah bangun toko, kita bisa membangun secara online," tuturnya.

Meskipun demikian, Erwin mengakui untuk mengonlinekan produk UMKM memang ada beberapa kendala. "Tapi tidak semua orang suka berinternet. Ada yang mungkin kendalanya karena tidak ada sinyal, atau tidak mengetahui istilah dalam dunia online," katanya.

Oleh karena itu, kolaborasi 100 Ribu UMKM Online ini akan dilaksanakan oleh Nurbaya Initiative dengan mekanisme pendampingan. "
Syarat untuk berjualan online adalah buka rekening tabungan bank. Untuk itu nanti kami bantu registrasi aplikasi UMKM online," katanya (IM/mi)