FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    27 03-2017

    3366

    Menkominfo Serahkan Penghargaan Festival Film Santri 2017

    Kategori Berita Kominfo | andr010

    Kominfo, Jakarta - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar Festival Film Santri 2017, lomba film pendek antar pesantren se-Indonesia. Lomba berlangsung sejak September 2016 hingga 28 Februari 2017. Berdasarkan laporan panitia, ada 118 film pendek yang terjaring dari berbagai pesantren dan Boarding School di Indonesia, mulai dari Pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Nusa Tenggara. Festival film ini diikuti para santri pesantren dan siswa boarding school tingkat SLTP dan SLTA.
    Film-film yang terjaring itu kemudian diseleksi dan dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari Habiburrahman El Shirazy, Dani Sapawie dan Embie C. Noor. Ada tiga kategori peniliaian, yaitu: Penulis Skenario Terbaik, Sutradara Terbaik, dan Film Terbaik. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara didapuk panitia untuk menyerahkan penghargaan kepada pemenang sekaligus foto bersama pemenang di Auditorium HM Rasjidi, Kemenag, Jakarta, Sabtu (25/3) malam.
    Berikut, daftar pemenang lomba film pendek antar pesantren se-Indonesia yang diumumkan pada Malam Anugerah Festival Film Santri 2017
    Pertama, untuk kategori Penulis Skenario dengan pemenang Syahdan Asmara dari Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Banyuwangi, Jawa Timur, dengan judul film "Annadhaafatu Minal Iman"; M. Ardianysah dari Pondok Pesantren Al Taqwa, Depok, Jawa Barat, dengan judul filmnya "Singa-Singa Peradaban"; dan Siti Nur Hikmah dari MTS Miftahul Khaer, Babakan, Sukabakti, Curug, Tangerang, dengan judul film "Tabungan Masa Akhir".
    Kedua, untuk kategori Sutradara Terbaik yakni: Sinta Wina Maryani dari Pondok Pesantren Zaiunul Hasan, Genggong, Probolinggo, Jawa Tengah, dengan judul film "Diary Santri"; Zaira Rizqiany Firdaus dari Perspektive of Sineas SMK Al Wafa, Bandung, Jawa Barat, dengan judul film "Jujur = Pintar"; dan Zafran Nabil Fauzan, dari Raru Production Pondok Pesantren Modern Rahmatul Asri, Enrekang, Sulawesi Selatan, dengan judul film "96".
    Ketiga, untuk kategori Film Terbaik yakni: "Diary Santri" karya Pondok Pesantren Hasan, Genggong, Probolinggo, Jawa Tengah; "A Light" karya Pondok Pesantren Al Ikhlas Putri, Kuningan, Jawa Barat; dan "Alif" karya Pondok Pesantren Nurul Huda, Pring Sewu, Lampung.
    Malam Anugerah Festival Film Santri 2017, Lomba Film Pendek Antar Pesantren Se-Indonesia, dihadiri sejumlah tokoh dan ulama, di antaranya Ketua Umum MUI Pusat, KH Maruf Amin, Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara, Wakil Gubernur Jawa Barat yang juga insan perfilman Dedy Mizwar, Habiburrahman El Shirazy, Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Mastuki, dan insan perfilman Indonesia (Aak).

    Berita Terkait

    Kominfo Tuntaskan Gangguan SFR BTS Telkom Ngada

    Tim Balmon SFR Kelas I Kupang menonaktifkan perangat telekomunikasi yang beroperasi tidak sesuai dengan parameter teknis yang ditetapkan dal Selengkapnya

    Lantik 88 PPPK dan 12 Jafung, Kominfo Targetkan Peningkatan Kinerja dan Kompetensi

    Kepala BKO Setjen Kementerian Kominfo meminta seluruh pegawai yang baru dilantik terus aktif meningkatkan kompetensi dan mengubah mindset Selengkapnya

    Sekjen Kominfo Serahkan Naskah Kerja Sama Transformasi Digital Indonesia - Singapura

    MoU Kerja Sama Transformasi Digital ini mencakup lingkup data, infrastruktur digital, talenta digital hingga startup digital Selengkapnya

    Menkominfo Ingatkan Masyarakat Hormati Perbedaan Pilihan Politik

    Menkominfo mengajak seluruh komponen bangsa untuk turut menjaga perdamaian dan persatuan bangsa, khususnya ketika beraktivitas di ruang digi Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA