Hari Nusantara Jadi Momentum Akselerasi Transformasi Digital
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Johnny G. Plate mengatakan bahwa Hari Nusantara yang jatuh pada Minggu (13/12) dapat menj Selengkapnya
Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah menutup ratusan ribu situs yang menyebarkan radikalisme, ujaran kebencian, hasutan serta berita palsu (hoax). Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mendukung langkah Kemkominfo tersebut.
“Kemkominfo sudah menghapus lebih kurang 800.000 situs-situs yang bersifat fitnah. Ini patut diapresiasi,” kata Tjahjo, Senin (16/1).
Tjahjo juga mengingatkan masyarakat agar tidak serta merta ikut menyebarkan informasi hoax melalui media sosial (medsos) seperti WhatsApp. “Kalau ada dapat WA (WhatsApp) yang sifatnya tidak jelas, hati-hati, jangan langsung diteruskan ke teman-teman. Ini yang harus diperhatikan, harus bisa memilah-milah informasi mana yang fitnah dan mana yang kritik membangun, mana yang saran, kita harus bisa memilah,” tegasnya.
Menurutnya, Indonesia memang negara demokratis yang setiap warga negara bebas mengeluarkan pendapat. “Tapi, jangan kita menghina, menghujat apalagi menghina lambang negara, ada aturan hukum yang bisa menjerat kita, kita harus hati-hati mencerna berbagai macam berita-berita,” ujarnya.
Sumber : http://www.beritasatu.com/digital-life/409685-masyarakat-diminta-berhatihati-sebarkan-informasi.html
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Johnny G. Plate mengatakan bahwa Hari Nusantara yang jatuh pada Minggu (13/12) dapat menj Selengkapnya
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Johnny G. Plate mengatakan bahwa Hari Nusantara yang jatuh pada Minggu (13/12) dapat menj Selengkapnya
Kelompok Informasi Masyarakat ( KIM) memiliki banyak cara untuk mendekati masyarakat agar informasi tentang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada Selengkapnya
Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (Bakti) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyambet penghargaan internasio Selengkapnya