FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    04 08-2016

    26058

    Global Melambat, Kondisi Ekonomi Indonesia Tetap Baik

    Kategori Artikel GPR | marroli

    Jakarta - Pemerintah mencatat meski pertumbuhan ekonomi secara global tetap lemah dan pasar finansial masih belum stabil, hingga saat ini performa pertumbuhan Indonesia tetap kokoh. Bank Indonesia mencatat pertumbuhan ekonomi dalam kuartal I/2016 adalah 4,92%, sedikit turun dari angka tahun sebelumnya yaitu 5,04%.

    "Pertumbuhan ekonomi kita kalau dibandingkan dengan ekonomi negara lain di dunia juga bukan yang terbaik tapi satu yang terbaik", ungkap Menko Perekonomian Darmin Nasution dalam Sarasehan Nasional Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Rabu malam (3/8), di Jakarta.

    Sarasehan dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, para Gubernur dan Bupati atau Walikota.

    Dengan risiko ekonomi global yang tinggi, capaian pertumbuhan Indonesia jauh lebih baik dibandingkan beberapa negara di dunia seperti Brazil dan Turki yang tingkat pertumbuhannya negatif.

    Pada saat yang sama, sambung Darmin, pemerintah pun terus berupaya agar ekonomi Indonesia tidak terseret dalam perlambatan ekonomi secara global. Pembangunan infrastruktur menjadi andalan pemerintah untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

    "Pemerintah memang sedang menggenjot pembangunan infrastruktur baik mengundang investasi dari luar negara ataupun menggunakan APBN dan APBD", ujar Darmin.

    Saat ini pemerintah juga sudah mengkaji dan mengupayakan beberapa kebijakan terkait kemudahan investasi, mulai dari dari penyederhanaan izin berusaha hingga izin produksi. Sebanyak 12 Paket Kebijakan Ekonomi yang telah digarap selama ini juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan investasi dalam negeri.

    "Kesemua paket itu pada dasarnya bertujuan untuk memudahkan orang untuk investasi dan berusaha", tambah Darmin.

    Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo meyakini bahwa Indonesia dapat mengejar kondisi ekonomi yang kuat, seimbang dan inklusif. Reformasi struktural, lanjutnya, menjadi kunci andalan.

    "Secara umum ekonomi kita baik. Indonesia tidak akan bangkit jika tidak didukung dalam penyelesaian permasalahan struktural", tambahnya. (Sumber: http://ekon.go.id)

    Berita Terkait

    InaRI Expo 2023: Dari Riset dan Inovasi untuk Indonesia yang Lebih Baik

    Selengkapnya

    Bangun Jembatan Penghubung, Kemensos Bangkitkan Perekonomian Warga Koto Salak

    Selengkapnya

    Jalan Pintas Memopulerkan Produk Indonesia ke Dunia Lewat KTT G20

    Selengkapnya

    Tanaman Obat Indonesia Mendunia

    Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA