FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    12 01-2024

    550

    Tangkal Hoaks Soal Pemilu 2024, Kominfo Gencarkan Tiga Inisiatif

    SIARAN PERS NO. 25/HM/KOMINFO/01/2024
    Kategori Siaran Pers

    Siaran Pers No. 25/HM/KOMINFO/01/2024

    Jumat, 12 Januari 2024

    tentang

    Tangkal Hoaks Soal Pemilu 2024, Kominfo Gencarkan Tiga Inisiatif 

    Pelaksanaan pemungutan suara dalam rangkaian Pemilihan Umum tahun 2024 pada tanggal 14 Februari 2024 tinggal menghitung hari. Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menyatakan masih menemukan penyebaran informasi hoaks dan disinformasi mengenai Pemilu dalam ruang digital. Mengutip hasil penelitian The Safer Internet Lab (SAIL) Tahun 2023, Menteri Budi Arie menyatakan lebih sebanyak 42% masyarakat Indonesia masih percaya disinformasi seputar Pemilu.

    "Kemudahan mengakses informasi hoaks berpotensi negatif bagi kedamaian di sekitar kita. Jadi bayangkan masih ada 42% masyarakat yang percaya padahal itu hoaks, disinformasi," jelasnya dalam Acara Diskusi Demi Indonesia Cerdas Memilih di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Jumat (12/01/2024).

    Merespons situasi tersebut, Kementerian Kominfo menggencarkan tiga inisiatif program untuk mencegah penyebaran hoaks dan disinformasi berkaitan dengan Pemilu 2024.

    "Pertama dari tingkat hulu melalui Program Gerakan Nasional Literasi Digital. Kami berupaya meningkatkan literasi digital masyarakat agar mampu membentengi diri dari ancaman, menjadi korban dan penyebar hoaks di seluruh masyarakat," tutur Menkominfo.

    Selanjutnya, pada tingkat menengah, Menteri Budi Arie memerintahkan jajaran untuk melakukan Patroli Siber selama 1x24 jam secara masif. Menurutnya, upaya membersihkan konten hoaks dan disinformasi bertujuan untuk mengamankan ruang digital dari virus hoaks.

    “Manakala menemui konten negatif atau hoaks, langsung kami tindaklanjuti dengan men-takedown alias di-almarhum-kan dari ruang digital," ungkapnya. 

    Kementerian Kominfo juga berupaya melakukan penerbitan klarifikasi terhadap hoaks secara berkala. Menkominfo menyatakan setiap informasi yang tersebar di ruang publik dengan tendensi hoaks dan disinformasi diberikan stempel untuk mempertegas sekaligus pengingat agar masyarakat tidak ikut menyebarkan. 

    "Jadi kalau misalnya ada hoaks kita stempel “HOAKS” supaya masyarakat terhindar dari isi dan konten hoaks. Sedangkan di tingkat hilir, kami mendukung upaya penegakan hukum oleh Polri dengan pemberian data dan informasi," jelasnya. 

    Biro Humas Kementerian Kominfo
    e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
    Telp/Faks : 021-3504024
    Twitter @kemkominfo
    FB: @kemkominfo
    IG: @kemenkominfo
    website: www.kominfo.go.id

    Berita Terkait

    Siaran Pers No. 336/HM/KOMINFO/05/2024 tentang Menkominfo: Peresmian AHC Momentum Kembangkan Industri Media

    Menkominfo mengharapkan LKBN Antara menjadi inspirasi dan memberi motivasi bagi masyarakat dengan pemberitaan dan informasi yang berkualitas Selengkapnya

    Siaran Pers No. 333/HM/KOMINFO/05/2024 tentang Terima Menteri Inggris, Menteri Budi Arie Jajaki Peluang Kerja Sama Digital

    Menteri Budi Arie menyatakan antusiasme untuk terlibat dalam diskusi peluang kerja sama dengan Pemerintah Inggris. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 332/HM/KOMINFO/05/2024 tentang Wamenkominfo: VID 2045 Percepat Transformasi Digital Indonesia

    Visi Digital Indonesia 2045 diwujudkan melalui 8 Strategi Imperatif dengan dua strategi yang berkaitan dengan pengembangan sumberdaya manusi Selengkapnya

    Siaran Pers No. 331/HM/KOMINFO/05/2024 tentang Imbangi Laju Transformasi, Wamen Nezar Patria Dorong Kembangkan Triatlet Digital

    Wamen Nezar Patria mendorong setiap negara mempersiapkan talenta digital dengan tiga kompetensi utama atau triatlet digital, yaitu digital s Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA