FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    26 05-2023

    988

    Pemerintah Bahas Skema Integrasi Layanan Digital

    Kategori Berita Pemerintahan | Irso

    London, Kominfo - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi membahas penguatan layanan digital pelayanan publik yang terintegrasi dengan Government Digital Service (GDS) Inggris. 

    “Pertemuan ini merupakan kesempatan berharga bagi kita untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan guna mengakselerasi penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Indonesia, mengingat Inggris merupakan salah satu pionir penerapan enterprise architecture layanan digital terintegrasi. Inggris juga termasuk negara terbaik dalam e-Government Development Index di seluruh dunia,” ujarnya di London, Inggris, Jumat (26/05/2023).

    Menteri Anas menjelaskan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo, Indonesia memberikan prioritas tinggi dalam penerapan SPBE sebagai langkah strategis untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, integrasi, dan kualitas pelayanan publik yang lebih baik.

    “Saat ini, Kementerian PANRB sebagai salah satu koordinator penerapan SPBE di Indonesia sedang terus memperkuat integrasi layanan digital bagi masyarakat. Pemerintah Indonesia sedang menginisiasi skema kerja layanan digital yang terpadu, yang tidak lagi terpisah-pisah yang berpotensi menimbulkan kerumitan bagi pengguna,” jelasnya.

    Menurut Menteri PANRB mengharapkan diskusi dengan tim GDS secara langsung bisa mempelajari praktik terbaik, strategi implementasi yang sukses, serta tantangan yang dihadapi selama proses transformasi digital pemerintahan di Inggris.

    “Kami meyakini bahwa kolaborasi antar negara dalam bidang digital government akan memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak,” ujarnya.

    GDS merupakan penyedia platform, produk, dan layanan yang membantu pemerintah Inggris untuk menjadi lebih terhubung, terpercaya, dan responsif terhadap kebutuhan pengguna (citizen centric). GDS menjadi salah satu tim layanan digital nasional terpusat pertama yang didirikan di dunia dan telah menginspirasi banyak negara untuk melakukan hal yang sama. GDS mampu melakukan koordinasi (orkestrasi) dengan berbagai instansi pemerintah di Inggris dalam pembentukan layanan digital terpadu.

    Menteri Anas juga bertemu dengan tim Central Digital and Data Office (CDDO) alias Kantor Pusat Digital dan Data Inggris yang merupakan pusat strategis untuk transformasi digital. CDDO mennadi semacam Project Management Office (PMO) Nasional pada pemerintahan Inggris.

    CDDO berfokus pada strategi, standar, dan mekanisme untuk mewujudkan transformasi skala besar yang menghilangkan duplikasi aplikasi dan membentuk layanan digital yang terintegrasi.

    “Upaya transformasi layanan digital di Indonesia kini juga terus dilakukan, sesuai arahan Presiden Jokowi. Fokus terpenting adalah bagaimana mengintegrasikan layanan, yang ini terangkum dalam Arsitektur SPBE yang telah ditandatangani dan diperintahkan Presiden Jokowi,” ujar Anas.

    Berita Terkait

    Pemerintah Hormati Putusan MK Soal Pilpres yang Final dan Mengikat

    Presiden menyatakan bahwa pemerintah akan mendukung proses transisi dari pemerintah saat ini kepada pemerintah yang akan datang. Selengkapnya

    Bertemu Tony Blair, Presiden Bahas Investasi Energi dan Percepatan Transformasi Digital

    Dalam keterangannya selepas pertemuan, Menteri Investasi menyebut bahwa pertemuan bersama Tony Blair menghasilkan beberapa kesepakatan penti Selengkapnya

    Jawa Timur Jadi Contoh Penerapan Keterpaduan Layanan Digital

    Digitalisasi harus dibarengi dengan pemangkasan proses bisnis, dan kedepan seluruh aplikasi akan diinteroperabilitaskan, dan tidak boleh sat Selengkapnya

    Dukung Pemanfaatan AI di Pemerintahan, Keamanan Jadi Prioritas

    Kejahatan masa depan yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI) membawa tantangan yang semakin kompleks. Ancaman seperti penyebaran Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA