FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    14 05-2023

    168

    Dukung KTT ke-42 ASEAN, Kominfo Amankan Frekuensi Radio

    Kategori Berita Kominfo | Irso

    Kupang, Kominfo - Kementerian Komunikasi dan Informatika mengamankan spektrum frekuensi radio selama perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

    Kepala Balai Monitor Spektrum Frekuensi Radio Kelas I Kupang Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, Mujiyo menyatakan pengamanan itu ditujukan untuk kelancaran kedatangan pemimpin negara ASEAN, pengamanan serta rangkaian event Keketuaan Indonesia Tahun 2023.

    "Dirjen SDPPI telah menugaskan untuk memprioritaskan pengamanan frekuensi penerbangan khususnya di waktu kedatangan dan keberangkatan Kepala Negara di bandara penunjang yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bandara Hasanuddin Makasar, Bandara El Tari Kupang serta Bandara Lombok," tuturnya di Kupang, Nusa Tenggara Timur, Jumat (12/05/2023).

    Menurut Kabalmon Mujiyo, monitoring penggunaan frekuensi radio untuk memastikan seluruh penggunaan frekuensi aman. Terutama berkaitan dengan lalu lintas udara, komunikasi dan navigasi penerbangan, serta radar cuaca. 

    "UPT Kupang, UPT Semarang, UPT Yogyakarta, UPT Denpasar, UPT Samarinda dan UPT Pontianak bekerja bersama melakukan pengamanan dan pengawasan penggunaan spektrum frekuensi radio di lokasi prioritas pelaksanaan KTT ASEAN dan Bandara Komodo selama masa persiapan hingga selesainya penyelenggaraan KTT ASEAN pada tanggal 5 s.d. 12 Mei 2023," jelasnya.

    Kabalmon Kupang menyatakan pengawasan dan pengamanan spektrum frekuensi radio juga ditujukan untuk frekuensi kependudukan dan monitoring clearance frekuensi radio yang akan digunakan untuk event.

    "Secara umum seluruh penggunaan perangkat PCO, delegasi, media, dan penerbangan berjalan aman. Kami juga melakukan kegiatan rehearsal penggunaan frekuensi bersama dengan Ditjen PPI, Paspampres, BSSN, Operator Seluler, Airnav, dan PCO," tuturnya.

    Bahkan dalam pengawasan dan pengamanan spektrum frekuensi radio, Kementerian Kominfo secara intensif telah berkoordinasi dengan satuan pengamanan, Airnav, dan PCO yang terkait penggunaan frekuensi pada KTT ASEAN.

    "Kami membuat pos monitoring spektrum frekuensi radio pada venue-venue tempat dilaksanakan KTT ASEAN antara lain Hotel Meruorah, Hotel Ayana, Media Center Bintang Flores, Puncak Waringin, dan Bandara Komodo," jelas Kabalmon Mujiyo.

    Secara teknis, Tim Kementerian Kominfo, perangkat monitoring yang digunakan meliputi handheld receiver monitoring untuk memonitor frekuensi radio, WIFI Hunter untuk menemukenali penggunaan WIFI yang tidak sesuai ketentuan, dan mobile monitoring untuk memonitor frekuensi radio.

    "Tim juga menangani  gangguan frekuensi radio jika terdapat aduan frekuensi yang digunakan untuk event KTT ASEAN ini," tutur Kabalmon Kupang.

     

    Berita Terkait

    Perkuat Layanan Publik, Kominfo Lantik 43 Pejabat Fungsional

    Perubahan menuju birokrasi dinamis tentu tidak bisa diraih dengan cara lama. Selengkapnya

    Jadi Tuan Rumah F1 PowerBoat, Kominfo Siapkan Infrastruktur Komunikasi di Danau Toba

    Kominfo mendukung pelaksanaan F1 Powerboat Danau Toba 2023 dengan menyediakan infrastruktur dan sarana komunikasi, termasuk untuk jurnalis y Selengkapnya

    Kominfo Tuntaskan Refarming Pita Frekuensi Radio 2,1 GHz

    Kominfo dan operator seluler menuntaskan penataan atau refarming pita spektrum frekuensi radio 2,1 GHz. Selengkapnya

    Lantik 56 PNS, Kominfo Jadikan Lokomotif Penggerak Digitalisasi

    Kementerian Kominfo mempunyai peran yang sangat penting dalam era revolusi industri 4.0. Oleh karena itu, setiap ASN dituntut memiliki kompe Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA