FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    06 05-2023

    607

    Pemerintah Tingkatkan Peran Muslimah Sebagai Pelaku Usaha Nasional

    Kategori Berita Pemerintahan | Irso

    Lamongan, Kominfo – Pemerintah berupaya meningkatkan  muslimah pengusaha Aisyiah berkontribusi secara aktif dalam membangun perdagangan nasional. Peluang perdagangan di dalam negeri dan luar negeri sangat terbuka luas.

    Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyatakan selain pasar domestik yang terus tumbuh, pasar ekspor nontradisional seperti di Afrika, Timur Tengah, dan Asia Selatan sangat terbuka luas.

    “Diharapkan kehadiran Aisyiyah dapat memberikan kontribusi nyata dan membangkitkan kiprah para perempuan dalam perekonomian dan perdagangan Indonesia. Ada banyak peluang bagi para anggota Pimpinan Wilayah (PW) Aisyiyah dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Lamongan untuk terus berkontribusi bagi perdagangan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia,” tegas Mendag Zulkifli Hasan saat memberi sambutan dalam Musyawarah Daerah(Musda)ke-12 Aisyiyah Lamongan, di Universitas Muhammadiyah Lamongan, Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (06/05/2023).

    Mendag Zulkifli Hasan menyampaikan, pentingnya kolaborasi sebagai kunci para pelaku usaha dalam menghadapi dinamika nasional dan global. Tahun 2023 menjadi tahun yang penuh tantangan sebab perang Rusia-Ukraina masih belum berakhir. Selain itu, ancaman krisis pangan, krisis energi, krisis keuangan, hingga krisis geopolitik masih terus berlanjut. Kendati demikian, Mendag Zulkifli Hasan menyebarkan kabar optimisme bagi pelaku usaha, khususnya para muslimah pengusaha. 

    “Kita harus bersyukur karena perekonomian Indonesia 2022 tumbuh 5,31 persen. Pada April 2023, inflasi Indonesia juga tercatat semakin membaik sebesar 4,33 persen, meskipun periode tersebut adalah bulan Ramadan dan Idulfitri. Selain itu, harga pangan tetap stabil dengan stok yang cukup sehingga momen Idulfitritahun ini dapat dirayakan tanpa gejolak pangan,” ujar Mendag Zulkifli Hasan. 

    Menurut Mendag Zulkifli Hasan, optimisme juga terjadi dalam kinerja perdagangan luar negeri. Neraca perdagangan Indonesia tumbuh surplus selama 32 bulan berturut-turut, danpada 2022 surplus mencapai USD 54,46 miliar.

    "Capaian ini merupakan hasil dari promosi, misi dagang, dan pembentukan kerja sama perdagangan atau kita sebut toll way seperti PTA, FTA, maupun CEPA. Peluang ekspor masih terbuka, meskipun pertumbuhan globaldiproyeksikan melambat,” ujar Mendag Zulkifli Hasan. 

    Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan, pada misi dagang ke Arab Saudi, terdapat 8 kerja sama antara pelaku usaha Indonesia dengan 5 pengusaha Arab Saudi dan berhasil membubuhkan kontrak sebesar Rp2,5 triliun. Menurutnya, ke depan, pasar ekspor masih sangat terbuka luas, baik di Timur Tengah maupun negara tujuan ekspor lainnya. 

    “Ke depan kami akan terus memperkuat dan meningkatkan perdagangan di pasar nontradisional dengan memanfaatkan pangsa pasarnya yang besar. Seperti di Afrika dengan penduduk lebih dari 1 miliar, Timur Tengah dengan penduduk 485 juta, serta Asia Selatan dengan jumlah penduduk 1,84 miliar,” ujar Mendag Zulkifli Hasan.

    Di dalam negeri, Mendag Zulkifli Hasan akan terus menggenjot dan memberdayakan UMKM. Kemendag akan memperkuat kemitraan UMKM dengan ritel modern, marketplace, dan lembaga pembiayaan. 

    “Saya berharap para anggota PW Aisyiyah dan UMKM di Lamongan terus berkontribusi agar ekosistem perdagangan Indonesia semakin tinggi danmenjadi bagian dalam pencapaian visi Indonesia sebagai negara maju di tahun 2045,” imbuh Mendag Zulkifli Hasan.

    Mendag Zulkifli Hasan juga menyampaikan selamat atas terselenggaranya Musyawarah Daerah ke-12 Aisyiyah Lamongan dengan tema “Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa.” 

    Sementara itu, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengapresiasi peran penting gerakan dakwah Aisyiyah di Lamongan dalam membangkitkan perekonomian Lamongan pascapandemi. 

    “Berkat dukungan dan kolaborasi para kader Aisyiyah dan Muhammadiyah, pemulihan ekonomi bisa kita kelola dengan baik melalui berbagai gerakan moral seperti Gerakan Ayo Ditumbasi (Ayo dibeli) dan Gerakan Ayo Beli Produk Lamongan, sehingga pertumbuhan ekonomi tahun 2022 mencapai 5,56 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Yuhronur. 

    Yuhronur juga mengucapkan selamat atas diselenggarakannya Musyawarah Daerah ke-12 Aisyiyah Lamongan. "Peran Aisyiyah sangat relevan sebagai perempuan yang menjalankan peran multifungsi baik sebagai ibu, isteri, pengurus persyarikatan karena perempuan merupakan kunci dalam membangun peradaban," tutupnya.

    Selain Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, hadir pula Wakil Bupati Lamongan KH Abdul Rouf, Ketua PW Aisyiyah Jawa Timur Rukmini Amar, Ketua Pengurus Daerah Aisyiyah Lamongan Sumu Zanarofah.

    Turut mendampingi Sekjen Kementerian Perdagangan Suhanto, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim, serta Staf Ahli Menteri Perdagangan Bidang iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga Fajarini Puntodewi.

    Berita Terkait

    Presiden Minta Segera Integrasikan Layanan pada Portal Nasional

    Berdasarkan data Kementerian Komunikasi dan Informatika terdapat lebih dari 27.000 aplikasi yang ada di tingkat pusat dan daerah. Selengkapnya

    Pemerintah Siapkan Pemindahan ASN Hingga Digitalisasi di IKN

    Penerapan smart city di IKN menjadi kesempatan yang tepat untuk mengakselerasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Selengkapnya

    Pemerintah Matangkan Persiapan Mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 H

    Selain aspek infrastruktur moda transportasi, sarana prasarana pelabuhan dan jalan, pemerintah juga menyediakan sarana prasarana kesehatan d Selengkapnya

    Lewat PP No. 14/2024, Pemerintah Berikan THR dan Gaji ke-13 bagi ASN

    Pemberian THR dan gaji ke-13 ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada seluruh aparatur negara yang telah, sedang, dan ke depan akan te Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA