FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    05 05-2023

    1584

    Indonesia Pastikan Hasil KTT ke-42 ASEAN 2023 Konkret dan Bermanfaat

    Kategori Rilis Media GPR | mth
    Menteri Luar Negeri Retno Masudi saat Press Briefing di Jakarta, Jumat (5/5/2023). Indonesia akan tiga pilar utama keketuaannya di ASEAN 2023 menjadi hasil yang konkret dan bisa diterapkan oleh masing-masing negara anggota dalam jangka panjang - (Infopublik/Amiriyandi)

    SIARAN PERS
    TIM KOMUNIKASI DAN MEDIA KTT ASEAN 2023No.27/SP/TKM-ASEAN2023/INA/5/2023 

    Indonesia Pastikan Hasil KTT ke-42 ASEAN 2023 Konkret dan Bermanfaat

    Jakarta, 5 Mei 2023 – Indonesia memastikan tiga pilar utama keketuaannya di ASEAN 2023 menjadi hasil yang konkret dan bisa diterapkan oleh masing-masing negara anggota dalam jangka panjang. Indonesia mendorong ASEAN terus menjadi motor stabilitas dan perdamaian kawasan maupun dunia.

    Demikian ditegaskan Menteri Luar Negeri Retno L. P. Marsudi saat Press Briefing terkait Online Scams, Evakuasi Sudan, dan KTT ke-42 ASEAN 2023 di Jakarta, Jumat (5/5/2023).

    “Kepemimpinan Indonesia di ASEAN akan digunakan untuk meletakkan fondasi yang kuat bagi visi jangka panjang ASEAN post-2025. Hal ini penting dilakukan untuk mempersiapkan ASEAN menghadapi tantangan jangka panjang. Di sinilah diperlukan penguatan kapasitas dan institusi agar ASEAN lebih agile,” ujar Retno.

    Ada tiga pilar utama dalam tema keketuaan Indonesia “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth. Pilar pertama adalah ASEAN Matters, bahwa bagaimana Indonesia akan memimpin negara-negara anggota untuk menjadikan ASEAN mampu menghadapi berbagai tantangan dan kemudian menjadi motor menjaga stabilitas dan perdamaian dunia.

    “Di sinilah ASEAN perlu meletakkan visi jangka panjang dan memperkuat kapasitas dan kelembagaannya,” ujar Menteri Luar Negeri RI.

    Selanjutnya pada pilar kedua Epicentrum of Growth, bahwa Indonesia akan menjaga dan memperkuat kerja sama nyata negara anggota untuk kemudian masyarakat kawasan merasakan manfaatnya.

    “Maka kita berharap Asia Tenggara ini dapat terus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, terutama akan mampu menghadapi external shocks,” ujar Retno.

    Pilar ketiga adalah terkait dengan Implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP). Ditegaskan Retno, pendekatan ASEAN konsisten, ingin membangun kerja sama konkret dan terbuka dengan semua negara untuk menjadikan Indo Pasifik sebagai kawasan damai dan sejahtera.

    “Ini sangat penting mengingat semakin tajamnya rivalitas di kawasan Indo-Pasifik,” ujar Menlu RI.

    Indonesia pun dikatakannya selalu membumikan kerja sama nyata di ASEAN, seperti di sektor pendidikan, energi, stabilitas keuangan, hingga pemberantasan perdagangan orang.

    “Ini penting untuk kita bumikan sehingga dapat dirasakan manfaatnya bagi rakyat ASEAN dan untuk mendukung Asia Tenggara sebagai epicentrum of growth,” katanya.

    Pada kesempatan tersebut, Menlu Retno turut menegaskan bahwa berbagai negosiasi kerja sama dan penguatan kelembagaan ASEAN, dilakukan Indonesia dalam keketuaannya sudah melalui proses yang panjang dan fokus.

    “Jadi kalau teman-teman berpikir KTT (9-11 Mei 2023), bukan berarti negosiasi baru dilakukan tanggal 8. Negosiasi sudah dilakukan cukup panjang,” tegasnya. 

    Indonesia telah melakukan perundingan terhadap sejumlah possible deliverables, antara lain Chair Statement, 2045 Vision, penguatan kapasitas ASEAN, keanggotaan penuh Timor Leste, penanggulangan perdagangan orang, serta pelindungan pekerja migran.

    Kemudian terkait pelindungan pekerja perikanan, bidang kesehatan, pembentukan jejaring desa, ekosistem kendaraan listrik, serta konektivitas pembayaran di kawasan.

    “Perundingan terus berjalan, terutama bagi dokumen-dokumen yang akan dihasilkan dalam KTT ke-42 ini. Perundingan ini terus akan berlangsung sampai pertemuan sepihak, sampai pertemuan SOM dan bahkan bisa sampai pada pertemuan tingkat Menlu bila memang ada hal yang belum dapat diselesaikan,” tegas Menlu. 

    ***

    Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini.
    Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo – Usman Kansong  (0816785320).
    Dapatkan informasi lainnya di  http://asean2023.idhttps://infopublik.id/kategori/asean-2023, dan https://indonesia.go.id/kategori/ragam-asean-2023


    Berita Terkait

    Indonesia Susun Peta Jalan Hadapi Perubahan Iklim dari Sektor Pariwisata

    Program dekarbonisasi secara umum adalah upaya mengurangi konsumsi energi sekaligus meningkatkan efisiensi penggunaannya. Selengkapnya

    Indonesia Promosi Praktik Baik Blue Economy di KTT AIS Forum 2023

    Lima kebijakan pokok yang dimaksud, pertama, memperluas kawasan konservasi. Hal ini menjadi penting karena menyangkut juga soal perubahan ik Selengkapnya

    Pangdam Pastikan Bali Aman Saat KTT AIS Forum

    TNI pun diungkapkan Pangdam sudah mulai menyiapkan berbagai mekanisme pengamanan saat KTT yang akan dihelat pada 10-11 Oktober 2023 tersebut Selengkapnya

    Tujuh Kepala Negara Dipastikan Hadiri KTT AIS Forum 2023

    Penyelenggaraan KTT AIS Forum, menjadi bagian penting dari diplomasi kemaritiman Indonesia, dengan didasari oleh Bandung Spirit yang mengede Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA