FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    25 04-2023

    994

    Semua Persiapan KTT ke-42 ASEAN Berjalan Sesuai Rencana

    Kategori Berita Pemerintahan | srii003

    Manggarai Barat, Kominfo - Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Iriana Joko Widodo kembali meninjau sejumlah persiapan menjelang penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN yang akan digelar di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada bulan Mei mendatang. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut mendampingi peninjauan mengatakan bahwa semua persiapan baik substansi maupun nonsubstansi sudah berada di jalur yang tepat.

    “Semua persiapan baik substansi maupun nonsubstansi kita lakukan pengecekan pada hari ini secara detail langsung oleh Bapak Presiden dan per hari ini kita dapat sampaikan bahwa semua persiapan on the right track,” ujar Menlu Retno dalam keterangannya usai peninjauan di Labuan Bajo, Mangarai Barat, Selasa (25/04/2023).

    Berkaitan dengan substansi, Menlu melaporkan bahwa akan ada delapan pertemuan dalam dua hari penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN pada 10 s.d. 11 Mei 2023. Dari delapan pertemuan tersebut, lima pertemuan akan digelar di hari pertama, sedangkan tiga pertemuan lainnya digelar di hari kedua.

    “Di hari pertama semua pertemuan akan dipimpin oleh Bapak Presiden, sementara di hari kedua, tiga pertemuan, dua diantaranya dipimpin oleh Bapak Presiden, sementara satu pertemuan lainnya secara rotasi saat ini memang akan dipimpin oleh Perdana Menteri Malaysia,” ungkap Retno.

    Selain itu, Presiden dan Ibu Iriana juga meninjau sejumlah lokasi yang rencananya akan digunakan untuk beberapa kegiatan KTT ke-42 ASEAN. Mulai dari ruang plenary, retreat, hingga spouse program.

    Sedangkan terkait Bandara Komodo, Menlu melaporkan bahwa saat ini sudah terdapat dua jalur, yaitu jalur internasional dan jalur domestik. Bahkan, sejumlah fasilitas dan sarana serta prasarana pendukung bandara juga terus dipersiapkan dengan matang guna menyambut kedatangan para delegasi KTT ke-42 ASEAN.

    “Jadi persiapan bandara akan terus dilakukan termasuk tanda-tanda untuk penyelenggaraan KTT ASEAN. Jadi sekali lagi pengecekan dilakukan secara detail,” ucap Retno.

    Terakhir, terkait kesiapan hotel-hotel yang akan digunakan oleh para kepala negara/kepala pemerintahan ASEAN, Presiden Jokowi menekankan pentingnya kenyamanan bagi para leaders. Presiden juga ingin agar penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN dimanfaatkan sebagai ajang promosi bagi pariwisata Indonesia, khususnya Labuan Bajo.

    “Tentunya ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi promosi Labuan Bajo untuk ASEAN dan tentunya untuk dunia,” ujar Retno.

    Menlu pun optimistis keketuaan ASEAN yang dipegang oleh Indonesia dapat berjalan dengan lancar. Ia juga tidak lupa minta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia.

    “Jadi bismillah mudah-mudahan gawe besar kita sebagai ketua ASEAN dengan penyelenggaraan KTT ke-42 ASEAN dapat berjalan dengan lancar, mohon doanya,” tutur Retno.

    Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut antara lain Gubernur NTT Viktor Laiskodat beserta istri, Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri/Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto, Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Cecep Herawan, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama, serta Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana Sekretariat Presiden Rika Kiswardani.

    Berita Terkait

    Jawa Timur Jadi Contoh Penerapan Keterpaduan Layanan Digital

    Digitalisasi harus dibarengi dengan pemangkasan proses bisnis, dan kedepan seluruh aplikasi akan diinteroperabilitaskan, dan tidak boleh sat Selengkapnya

    Pemerintah Terus Kebut Persiapan Implementasi GovTech

    Referensi standar harga talenta digital didasarkan hasil dari survei yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika serta telah Selengkapnya

    Kepadatan Pelabuhan Penyeberangan Merak Masih Terkendali

    Hari Jumat dan Sabtu diprediksi menjadi puncak pergerakan arus mudik yang pertama di masa libur Natal tahun 2023. Selengkapnya

    Wapres Minta Perlindungan Terhadap Pekerja Migran Indonesia Ditingkatkan

    Pertemuan ini juga membahas potensi peningkatan kerja sama investasi kedua negara, khususnya dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara. Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA