FAQ  /  Tautan  /  Peta Situs
    24 03-2023

    1027

    Sukseskan Keketuaan ASEAN 2023, Kominfo Siapkan Diseminasi dan Fasilitasi Jurnalis

    SIARAN PERS NO. 43/HM/KOMINFO/03/2023
    Kategori Siaran Pers

    Siaran Pers No. 43/HM/KOMINFO/03/2023

    Jumat, 24 Maret 2023

    tentang 

    Sukseskan Keketuaan ASEAN 2023, Kominfo Siapkan Diseminasi dan Fasilitasi Jurnalis 

    Tahun ini, Indonesia memegang  Keketuaan ASEAN sejak perhimpunan negara Asia Tenggara itu berdiri. Guna menyukseskan keketuaan tahun ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah menyiapkan dukungan diseminasi informasi dan fasilitasi untuk pendaftaran jurnalis yang akan meliput rangkaian ASEAN Summit 2023. 

    “Kominfo memberi dukungan berupa ekspos di media baik cetak, elektronik, media daring, media sosial, media tatap muka, dan media luar ruang selama Keketuaan ASEAN tahun ini,” ungkap Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Kominfo, Usman Kansong dalam Konferensi Pers: Dukungan Kesiapan Kominfo pada ASEAN Summit 2023, di Ruang Media Center Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Jumat (24/03/2023).

    Salah satu kanal yang dikelola Kementerian Kominfo berupa laman website resmi Keketuaan Indonesia di alamat asean2023.id. Menurut Dirjen Usman Kansong, Kementerian Kominfo akan menurunkan tim untuk menulis dan menerjemahkan konten ASEAN. 

    “Pengelolaam konten website meliputi penulisan, penyuntingan, pembuatan, penerjemahan, dan pengunggahan konten siaran pers, artikel, berita, infografik dan video terkait Keketuaan ASEAN, pembuatan microsite registrasi media dan penyediaan serta pengamanan server maupun website,” jelasnya.

    Dirjen IKP Kementerian Kominfo menjelaskan, Kominfo juga mendukung penyediaan fasilitas untuk pendaftaran bagi jurnalis peliput ASEAN Summit 2023.  Menurutnya, laman asean2023.id menjadi laman pendaftaran jurnalis yang akan meliput KTT ASEAN.

    “Registrasi media hanya dilakukan secara daring atau online dan tidak ada secara luring. Juga verifikasi registrasi media, dan bantuan permasalahan teknis terkait permasalahan registrasi media yang dapat disampaikan ke surel: media.registration@asean2023.id,” tuturnya.

    Dirjen Usman Kansong menyebutkan beberapa syarat yang wajib dipenuhi jurnalis antara lain unggah data diri, identitas pers, dan surat penugasan. Selain itu, jurnalis yang akan meliput juga mengisikan formulir pendaftaran.

    “Sejumlah persyaratannya nanti ada foto diri, foto identitas pers, kemudian KTP ataupun passport dan surat tugas. Untuk pas foto dan identitas pers berbentuk format JPEG, kemudian ada yang berbentuk pdf untuk KTP dan surat tugas,” rincinya.

    Dirjen IKP Kementerian Kominfo menekankan seleksi tetap diperlakukan karena ada keterbatasan tempat. Menurutnya hal itu sama dengan pelaksanaan KTT G20 tahun lalu, hanya official media-media yang ikut serta menempel dengan kepala negara masing-masing yang diperkenankan bisa meliput di venue utama KTT ASEAN 2023. 

    “Jadi kami seleksi juga. Kenapa? Karena memang keterbatasan tempat, tetapi kita akan memberikan keleluasaan seluas-luasnya kepada teman-teman untuk datang ke Labuan Bajo dan meliput secara langsung KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo,” ungkapnya.

    Namun demikian, Dirjen Usman Kansong menyatakan Pemerintah juga akan membentuk redaksi bersama yang akan memproduksi informasi agar bisa digunakan untuk mempermudah kerja jurnalis peliput ASEAN Summit 2023. 

    “Nanti, redaksi bersama terdiri dari Kominfo, Kemlu, kemudian KSP. Supaya teman-teman yang barangkali ada yang terlewat satu event, tetap bisa mendapatkan informasinya dari press rilis yang kita buat,” jelasnya.

    Berkaitan dengan estimasi jumlah wartawan yang akan hadir langsung di lokasi utama penyelenggaraan KTT ASEAN 2023, Dirjen IKP Kementerian Kominfo memprediksi ada sekitar 300 hingga 500 media akan datang menyaksikan ramahnya Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara.

    “Berbeda dengan G20, anggota G20 plus negara-negara mitra dan ditambah organisasi-organisasi. Kalau ini memang tidak terlalu banyak, 10 negara ASEAN. Kita berharap antara 300 sampai 500 media yang akan meliput. Nanti kita lihat biasanya memang itu akan melampaui perkiraan, dulu saat pelaksanaan KTT G20 kita perkirakan 1.500 yang datang 2.300,” tuturnya.

    Dirjen Usman Kansong juga mengundang pekerja media yang akan meliput rangkaian event dalam Keketuaan ASEAN 2023. Bahkan, Pemerintah juga menyediakan Media Center KTT ke-42 ASEAN di Hotel Bintang Flores, Labuan bajo, Nusa tenggara Timur. Menurut Dirjen IKP Kementerian Kominfo media center ini dikelola sepenuhnya oleh Kementerian Sekretariat Negara. 

    “Jadi ada banyak event juga sebelum KTT ASEAN di Labuan Bajo dan undangan peliputan nanti akan dilakukan oleh sektor atau kementerian yang menyelenggarakan. Teman-teman nanti akan mendapatkan undangannya dan kemudian juga mereka akan membuatkan press rilis untuk teman-teman yang barangkali tidak sempat meliput langsung,” ujarnya.

    Biro Humas Kementerian Kominfo
    e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
    Telp/Faks : 021-3504024
    Twitter @kemkominfo
    FB: @kemkominfo
    IG: @kemenkominfo
    website: www.kominfo.go.id 

    Berita Terkait

    Siaran Pers No. 238/HM/KOMINFO/03/2024 tentang Jadi Tuan Rumah, Menteri Budi Arie: Komitmen Indonesia Perkuat Kolaborasi Kelola Isu Air

    Terpilihnya Indonesia merupakan suatu bentuk kepercayaan dari masyarakat internasional atas kepemimpinan dan juga komitmen Indonesia dalam i Selengkapnya

    Siaran Pers No. 237/HM/KOMINFO/03/2024 tentang Wujudkan Visi Indonesia Digital 2045, Pemerintah Dorong Riset Ekonomi Digital

    Wamenkominfo menekankan arti penting peningkatan perlindungan merek terhadap produk yang dihasilkan dan perlindungan paten terhadap inovasi Selengkapnya

    Siaran Pers No. 236/HM/KOMINFO/03/2024 tentang Menkominfo Tantang Media Adopsi Perkembangan Teknologi

    Menkominfo menyatakan perkembangan dunia digital telah mendorong media berinovasi dan menghadirkan cara-cara baru dalam menyajikan berita. Selengkapnya

    Siaran Pers No. 235/HM/KOMINFO/03/2024 tentang Wamenkominfo: Ekonomi Digital Ciptakan 3,7 Juta Pekerjaan Tambahan pada 2025

    Kehadiran ekonomi digital menciptakan berbagai peluang pekerjaan baru yang diperkirakan mencapai 3,7 juta pekerjaan tambahan pada Tahun 202 Selengkapnya

    SOROTAN MEDIA