Siaran Pers No. 92/HM/KOMINFO/06/2023 tentang Perkuat Infrastruktur Digital, Indonesia Akan Luncurkan SATRIA-1
Kementerian Kominfo menginisiasi proyek Satelit SATRIA-1 sebagai salah satu proyek strategis nasional. Selengkapnya
Siaran Pers No. 38/HM/KOMINFO/03/2023
Kamis, 16 Maret 2023
tentang
Perluasan Konektivitas Digital dan Kolaborasi Jadi Kunci Optimalkan Teknologi di Indonesia
Pemerintah Republik Indonesia tengah gencar membangun infrastruktur digital agar masyarakat dapat memanfaatkan dengan optimal. Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kementerian Kominfo, Ismail menyatakan Indonesia mengoptimalkan teknologi dengan menyediakan konektivitas digital yang memadai serta kolaborasi dengan sektor swasta dan komunitas.
“Pemerintah Indonesia juga telah mengeluarkan biaya yang cukup banyak demi membangun infrastruktur digital yang inklusif dan merata, khususnya di wilayah terdepan, terluar, dan terpencil. Di saat bersamaan, Pemerintah Indonesia juga berusaha untuk mempercepat pertumbuhan dan adopsi aplikasi dan layanan TIK di berbagai bidang,” jelasnya dalam High-Level Policy Session 7: Ethical Dimensions of Information and Knowledge Societies/Bridging Digital Divides WSIS Prizes 2023, secara daring dari Jakarta, Rabu (15/03/2023).
Dalam acara yang berlangsung secara hibrida dari Jenewa, Swiss itu, Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo menyatakan Indonesia telah menerapkan kebijakan pembangunan infrastruktur dan pengelolaan spektrum frekuensi radio yang berimbang agar dapat mempercepat penggelaran infrastruktur digital di seluruh wilayah tanah air. Menurutnya, dengan memanfaatkan ketersediaan infrastruktur digital, Indonesia memiliki sebuah platform berbasis IoT untuk dapat memberikan solusi mempercepat transformasi digital di Indonesia dan mendorong inovasi dalam kehidupan sehari-hari.
“Peningkatan layanan IoT di semua sektor telah dimulai sejak 2019 hingga sekarang. Namun, Pemerintah Indonesia yakin upaya ini tidak bisa berjalan sendiri. Kami perlu berkolaborasi dengan semua pihak, khususnya sektor swasta,” tandasnya.
Menurut Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo, sektor swasta merupakan elemen kunci untuk mendorong penerapan dan layanan TIK. Terbukti di saat situasi pandemi Covid-19 melanda Indonesia, merangsang sektor privat untuk menciptakan dan membuat beberapa program digitalisasi terkait dengan sektor pendidikan, kesehatan dan dukungan untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah.
“Seperti perpustakaan digital (e-book) dan aplikasi e-Chat untuk siswa. Aplikasi tersebut dibuat secara khusus guna membantu kegiatan belajar mengajar bagi para siswa/siswi. Adapula repository laman web digital dengan lebih dari 7.500 konten digital. Tujuan mereka, yakni untuk menyediakan sistem pembelajaran inklusif bagi masyarakat kita dengan menggunakan teknologi digital,” ungkapnya
Dirjen Ismail menyatakan program itu dapat membantu memberikan peningkatan kompetensi kepada lebih dari 40.000 guru dan lebih dari 600 sekolah di tahun ini.
“Sektor privat juga berperan sangat aktif membantu lebih dari 20.000 guru dan 16.000 siswa memiliki keterampilan digital melalui program peningkatan kapasitas,” jelasnya.
Pada masa pandemi Covid-19 yang lalu, Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Kesehatan bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika serta pengembang lokal saling bekerja sama untuk membuat aplikasi kesehatan PeduliLindungi.
“Aplikasi ini menyediakan informasi tentang kesehatan dan informasi relevan lainnya selama Covid-19,” jelas Dirjen SDPPI Kementerian Kominfo.
Kini aplikasi yang telah diunduh dan dimanfaatkan lebih dari 100 juta pengguna aktif itu telah ditingkatkan menjadi Platform Layanan Kesehatan Indonesia yang disebut Satu Sehat Platform
“Terhitung awal tahun 2023, kami menyebutnya Satu Sehat Platform sebagai rekam medis terpadu untuk warga. Itu adalah salah satu contoh dari sebuah aplikasi yang sangat penting untuk sektor kesehatan di Indonesia,” tutur Dirjen Ismail.
Sektor privat di Indonesia turut berperan meluncurkan beberapa inisiatif untuk mendukung Usaha Kecil Menengah Indonesia dalam mengembangkan bisnisnya seperti memberikan modal untuk berjualan online, membekali mereka dengan pelatihan untuk go digital, dan sebagainya.
“Program digitalisasi untuk Usaha Kecil Menengah tersebut diprakarsai oleh beberapa sektor swasta, pekerja dan melibatkan lebih dari 16.000 mitra. Jadi, kami menyimpulkan bahwa pemerintah mengambil inisiatif dan aktif mendukung kehadiran layanan dan aplikasi digital,” jelasnya.
Dalam acara itu, hadir pejabat kementerian dari Uni Eropa, Pakistan, Iran, Kamboja, India, dan Persatuan Arab Emirat. Selain itu hadir dari kalangan akademisi dan lembaga internasional.
Biro Humas Kementerian Kominfo
e-mail: humas@mail.kominfo.go.id
Telp/Faks : 021-3504024
Twitter @kemkominfo
FB: @kemkominfo
IG: @kemenkominfo
website: www.kominfo.go.id
Kementerian Kominfo menginisiasi proyek Satelit SATRIA-1 sebagai salah satu proyek strategis nasional. Selengkapnya
Menteri Mahfud MD menyatakan telah berkomunikasi dengan jajaran di Kementerian Kominfo perihal skema penyelesaian pembangunan BTS 4G yang be Selengkapnya
Menteri Mahfud MD menekankan transformasi digital perlu digalakkan secara kolaboratif agar bermanfaat secara inklusif, memberdayakan, dan be Selengkapnya
Pemerintah menekankan arti penting program dan kebijakan strategis yang bermanfaat maksimal bagi kesejahteraan masyarakat. Selengkapnya